Pend & Budaya

Jadi Ketua MRPTNI, Rektor UNS Pimpin 122 PTN se-Indonesia

Pend & Budaya

20 Januari 2020 14:05 WIB

Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho (tiga dari kiri) saat terpilih menjadi Ketua MRPTNI di Hotel Atlet Century kawasan Senayan Jakarta, Jumat (17/01/2020) malam. (Dok. Humas UNS)

SOLO, solotrust.com – Menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi Universitas Sebelas Maret (UNS), pasalnya, sang rektor, Prof. Jamal Wiwoho terpilih sebagai ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia (MRPTNI).

Jamal Wiwoho terpilih secara musyawarah untuk menggantikan Prof Dr Kadarsah Suryadi DEA (Rektor ITB) untuk masa jabatan 2020- 2021. Acara pemilihan ketua dihadiri 56 dari  87 pimpinan perguruan tinggi negeri anggota MRPTNI diselenggarakan di Hotel Atlet Century kawasan Senayan Jakarta, Jumat (17/01/2020) malam. Pemilihan ketua MRPTNI dipimpin rektor ITB diikuti hampir seluruh rektor perguruan tinggi negeri se-Indonesia berjalan lancar dan sangat demokratis.



Mantan Inspektur Jenderal Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia itu akan memimpin 122 perguruan tinggi negeri di Indonesia, terdiri 63 universitas, 12 institut, 4 akademi, dan 43 politeknik atau  11 Perguruan Tinggi Negeri  Badan Hukum (PTN BH), 34 Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum ( PTN BLU), dan 77 Perguruan Tinggi Satuan Kerja (PTN Satker/PNBP).

Jamal Wiwoho ditargetkan untuk menjalankan program kerja 2020-2021, seperti membentuk pengurus lengkap MRPTNI, melaksanakan SNMPTN-SBMPTN 2020, membentuk Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sebagai lembaga independen di bawah perkumpulan MRPTNI.

“Selain itu, melaksanakan Joint Summer Courses CUPT-CRISU Indonesia Thailand, 15th CUPT-CRISU Conference 2021 di Pataya Thailand, Joint Working Group 2020 (Prancis, Taiwan dan Jepang), ASAHIL Conference di Warsawa Rusia 2020 serta program lainnya yang diusulkan pada rapat kerja MRPTNI 2020-2021,” ungkap Jamal Wiwoho dalam keterangan pers yang diterima solotrust.com.

Ia menjelaskan, MRPTNI memiliki tujuan membangun jejaring sinergi di antara perguruan tinggi negeri dan lembaga lainnya, mengembangkan sistem pendidikan nasional guna meningkatkan mutu SDM Indonesia berkelanjutan, dan merumuskan rekomendasi bagi penyelenggaraan pendidikan di Indonesia.

Di samping itu, mengembangkan seleksi penerimaan mahasiswa baru secara nasional, melaksanakan kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, dan membangun kerjasama guna menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.

Untuk diketahui, MRPTNI atau CRISU (Council of Rector of Indonesia State University) merupakan wadah para pimpinan perguruan tinggi negeri untuk membangun sistem pendidikan tinggi yang menjadi perekat bangsa ini.

MRPTNI berdiri sejak 16 April  2002 yang telah berbadan hukum sesuai akte notaris Sari Wahyuni sesuai SK Menteri Hukum dan HAM RI tanggal 27 Februari 2014 Nomor AHU-00359 AH 02.02. Tahun 2014.

MRPTNI telah beberapa kali berganti kepemimpinan sejak Prof Dr Ir Joko Santoso (Rektor ITB), Prof Dr Idrus Andi Paturusi (Rektor Universitas Hasanudin), Prof Dr Herry Suhardiyanto (Rektor IPB), dan Prof Dr Kadarsah Suryadi DEA (Rektor ITB). (adr)

(redaksi)