Serba serbi

Ini Solusi Pencegahan Banjir Menurut BNPB

Tips & Trik

18 Januari 2020 15:05 WIB

Salah satu lokasi banjir yang melanda wilayah Jabodetabek, Rabu (01/01/2019). (Foto: Humas BNPB)

JAKARTA, solotrust.com - Kepala BNPB, Waka Polri, Dirjen KSDA dan Ekosistem KLHK, Bupati Bogor, dan rombongan meninjau area terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Bogor, Sabtu (18/01/2020), helikopter berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta pukul 08.00 WIB dan kembali lagi pada pukul 11.00 WIB.

Melansir laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bnpb.go.id, tujuan utama peninjauan adalah untuk mengetahui penyebab utama bencana banjir dan longsor. Dari tinjauan diketahui penyebab banjir dan longsor adalah kerusakan ekosistem akibat penebangan pohon sehingga gundul dan mudah longsor. Apalagi banyak daerah dengan kelerengan curam.



Penyebab lain adalah penambangan ilegal. Penambang menggunakan merkuri yang juga menyebabkan pencemaran logam berat berbahaya bagi manusia. 

Banjir dan longsor sudah sering terjadi di wilayah tersebut dan awal 2020 ini merupakan bencana terbesar. Jika tidak ada perbaikan ekosistem akan terus menjadi ancaman bencana banjir dan longsor permanen.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdana Kusuma mengatakan bahwa ancamannya permanen, maka solusinya harus permanen juga.

Solusi permanen yang akan diambil adalah pengembalian kawasan konservasi di hulu dan pelarangan penambangan liar serta peningkatan mata pencaharian penduduk. Sebagai tindak lanjut akan dibentuk satgas bersama, difasilitasi BNPB dan melibatkan semua stakeholder terkait. 

(redaksi)