Entertainment

RM BTS: Saya Percaya Seni Dapat Mengubah Dunia

Selebritis

17 Januari 2020 23:58 WIB

TS saat mengunjungi salah satu pameran lukisan. (Foto: RM/Twitter BTS).


Solotrust.com - Jelang rilisnya album terbarunya "Map of the Soul:7", BTS turut meluncurkan proyek bernama "Connect, BTS", kuratorial kolektif oleh kurator di seluruh dunia yang selaras dengan filosofi BTS.



Proyek berupa pameran seni ini akan berlangsung di London, Berlin, Buenos Aires, Seoul, dan New York selama kurang lebih 3 bulan ini. Pameran ini gratis untuk dikunjungi siapa saja.

Perlu diketahui bahwa proyek ini bukanlah proyek dimana BTS menciptakan karya seni visual atau dimana seniman menyajikan karya seni yang terinspirasi oleh BTS.

"Proyek ini adalah serangkaian pameran yang dibuat oleh seniman dan kurator yang berbagi filosofi yang sama dengan BTS dalam bentuk dukungan untuk keragaman, cinta dan perhatian untuk periphery," kata Lee Dae Hyung, pengembang proyek ini sekaligus salah satu dari co- kurator, saat memperkenalkan proyek ini di Galeri Serpentine, di pusat Kota London, dilansir dari JoongAng Daily (15/1).

Dalam acara itu, Hans-Ulich Obrist yang merupakan direktur Galeri Serpentine mengatakan bahwa kita melihat tantangan besar di abad ke-21, seperti krisis kepunahan dan krisis ekologi, serta krisis ketidaksetaraan dalam masyarakat.

"Untuk menyelesaikan masalah itu, kita perlu menyatukan bidang-bidang yang berbeda seperti seni, sains dan teknologi. Serpentine, sebuah organisasi yang sangat lintas disiplin, telah memfokuskan untuk menghubungkan mereka, jadi saya sangat senang ketika Dae Hyung mengusulkan proyek ini kepada kami, karena konsep 'Connect' juga merupakan filosofi kami di sini," jelas Obrist.

Dalam acara yang turut diikuti BTS via live streaming itu, di awal mereka mengatakan, "Merupakan kehormatan besar untuk berpartisipasi dalam 'Connect, BTS' dengan artis dan kurator terkenal dari seluruh dunia."

Jin mengatakan, "Kita berbicara dengan bahasa yang berbeda dan berasal dari berbagai latar belakang budaya dan telah menjalani pengalaman hidup yang unik. Seni dan musik kontemporer juga dua dunia yang berbeda. Proyek ini sangat berarti bagi kami karena benar-benar mewakili keragaman dan menciptakan pesan kolektif dan positif bagi dunia yang kami hargai."

Dalam kesempatan itu, Obrist juga mengatakan bahwa sejumlah besar penggemar BTS akan membantu menghubungkan seni kontemporer dengan lebih banyak orang, sehingga tantangan itu dapat diselesaikan bersama.

“Sangat menyenangkan melihat bahwa anggota BTS tertarik pada seni. Tidak hanya tertarik, tetapi juga memiliki hasrat untuk seni," kata Obrist.

RM yang memang kerap menunjukkan ketertarikannya pada seni, dengan aktif mengunjungi pameran-pameran baik di Korea Selatan maupun di negara-negara lain pun mengatakan, "Secara pribadi, saya menjadi penggemar berat apa yang disebut dengan seni rupa murni atau seni visual. Meskipun beberapa orang mengatakan seni tidak dapat mengubah dunia, saya percaya seni dapat mengubah dunia."

BTS akan merilis "Map of the Soul: 7" pada 21 Februari 2020. Video comeback trailer bertajuk "Interlude: Shadow" yang dibawakan Suga sudah diunggah pada 10 Januari lalu, menggambarkan bagaimana BTS bergulat dengan shadow/bayang-bayang sebagai efek dari popularitas mereka. (Lin)

(wd)