Serba serbi

Perayaan Imlek 2571, Lampion dan Perahu Wisata Grebeg Sudiro Mulai Dibuka

Wisata & Kuliner

15 Januari 2020 10:08 WIB

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat menaiki perahu wisata Grebeg Sudiro 2020 di Kali Pepe, Selasa (14/01/2020) malam

SOLO, solotrust.com - Nuansa Tahun Baru Imlek 2571 Shio Tikus Logam mulai terpancar di kawasan Pasar Gede dan koridor Jenderal Sudirman Kota Solo pada Selasa (14/01/2020) malam.

Lampion-lampion dan gapura Imlek mulai menyala hingga akhir bulan depan menjadi spot foto menarik bagi pengunjung. Bersamaan dengan uji coba penyalaan lampion, dibuka pula objek perahu wisata Kali Pepe di Dermaga Belakang BRI Jenderal Sudirman, acara dibuka langsung Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.



Penyalaan lampion dan perahu wisata sudah menjadi bagian dari tradisi Grebeg Sudiro oleh komunitas etnis Tionghoa dan warga Sudiroprajan dalam memeriahkan Imlek di kota kelahiran Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Kampung Sudiroprajan juga disebut kampung pembauran karena terkenal dengan kerukunan dan toleransi yang melebur dari masyarakat Jawa dan etnis Tionghoa.

Saat sambutan membuka perahu wisata, Rudy menyampaikan kegiatan ini merupakan upaya untuk mendongkrak, mendorong, dan memajukan seni budaya serta kreativitas masyarakat Kota Solo di masing-masing kelurahan.

“Ini salah satu acara nasional yang harus disyukuri dan didukung oleh masyarakat banyak, kegiatan tahunan yang mengundang banyak masyarakat. Dengan kegiatan seperti ini, kami mohon bagi masyarakat Solo yang dikenal dengan kemajemukan dan kebhinekaannya, mari kegiatan seperti ini kita berikan dukungan, tidak perlu ada yang mencibir," seru Rudy.

Di samping itu, acara Grebeg Sudiro dan perayaan Imlek memberi mata pencaharian bagi para pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang kiri dan kanan lampion Pasar Gede, termasuk bagi juru parkir.

“Ini juru parkir pasti tidak kurang dari Rp100 ribu bisa dapat,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, wali kota bersama Wakil Wali (Wawali) Kota Achmad Purnomo, Sekretaris Daerah Ahyani, Kadisbud Kinkin Sultanul Hakim, Camat Jebres Sulistiarini, Lurah Sudiroprajan Dalimo dan jajaran turut berkeliling menaiki perahu wisata di Kali Pepe. Rudy meminta agar perawatan Kali Pepe tidak hanya dilakukan saat acara saja, melainkan secara rutin. Pada malam pembukaan, objek wisata perahu digratiskan bagi masyarakat.

Ketua Panitia Grebeg Sudiro 2020, Arga Dwi Setiyawan, mengatakan operasional perahu hias dijadwalkan pada 15 hingga 24 Januari 2020 atau saat malam Imlek, namun dimungkinkan diperpanjang hingga awal Februari mendatang.

Operasional perahu wisata menyusuri dermaga belakang BRI hingga jembatan taman parkir Lojiwetan dengan durasi waktu sekira 15 hingga 20 menit. Adapun harga tiket dibanderol sebesar Rp10 ribu per orang. Perahu wisata buka pukul 18.00 hingga 23.30 WIB

“Ada tiga perahu wisata. Ada tambahan dekorasi yang membedakan dari tahun lalu. Dinding manteling sekarang ada muralnya sehingga bisa lebih menikmati suasana Kali Pepe. Pengunjung juga tidak jenuh, kami sediakan photo booth menunggu antrean perahu. Keamanan jelas kami utamakan, setiap perahu ada pelampung dengan kapasitas satu perahu tujuh orang,” kata Arga Dwi Setiyawan. (adr)

(redaksi)