Pend & Budaya

Rektor UNS kepada Mahasiswa KKN: Non Scholae, Sed Vitae Discimus

Pend & Budaya

14 Januari 2020 16:05 WIB

Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho saat melepas mahasiswa peserta KKN, di halaman Gedung dr Prakoso UNS, Selasa (14/01/2020). (Dok. Humas UNS)

SOLO, solotrust.com - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Jamal Wiwoho berpesan kepada ribuan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) agar kesempatan ini dimanfaatkan benar untuk membantu masyarakat di lokasi KKN dengan segenap ketulusan hati, memberikan manfaat yang bisa diaplikasikan sehari-hari.

KKN adalah kegiatan pengerahan kemampuan UNS yang luar biasa, baik dari jumlah personel maupun dari sisi anggaran bagi 173 desa 33 kabupaten di Indonesia. Jamal Wiwoho mengibaratkan mereka sebagai batalion yang siap berperang melawan kebodohan dan bertempur melawan kemiskinan.



Hal itu disampaikan rektor saat melepas 1738 mahasiswa dan 77 dosen pembimbing lapangan (DPL) KKN periode Januari-Februari 2020 di halaman Gedung dr Prakoso UNS, Selasa (14/01/2020).

“Semua yang berasal dari hati akan sampai ke hati, inilah saat yang tepat untuk kita belajar dengan melihat langsung kearifan yang dimiliki oleh setiap daerah. Dari situ, kita melanjutkan memberi bimbingan dan inovasi berbasis pada kearifan daerah,” kata dia.

Bagi Jamal, masyarakat pedesaan atau pedalaman adalah masa depan bangsa dan negara. Mahasiswa yang kini menjadi generasi milenial dituntut berpikir dan bertindak dengan cara cerdas dan strategis.

“Tetap berbekal dengan budi dan nurani. Pinjamkan jaket almamater kalian selama 45 hari kepada mereka, mungkin mereka sangat merindukan untuk bisa belajar di perguruan tinggi seperti kalian. Pinjamkan penamu selama di sana, tuliskan semua karya bersama mereka. Nonscholae, sed vitae discimus, kita belajar bukan untuk sekolah, melainkan untuk hidup,” ungkapnya. (adr)

(redaksi)