SOLO, solotrust.com – Muncul lagi sebuah unit usaha transportasi ojek online (Ojol) baru di Kota Solo, yakni BeUjek. BeUjek dikelola manajemen Koperasi Be U Abadi Nusantara. Driver alias pengemudi yang bergabung akan mendapatkan banyak keuntungan.

“Setiap tahunnya driver yang bergabung mendapatkan SHS (sisa hasil usaha). Kemudian tidak ada potongan per trip-nya,” ungkap Ketua Koperasi Be U Abadi Nusantara, Eka Maulana kepada awak media, saat pengenalan di Lorin Solo Hotel, Minggu (05/01/2020).

Manajemen BeUjek tidak memotong pendapatan driver setiap trip seperti halnya ojek online lainnya, melainkan para driver diminta setoran per harinya sebesar Rp30 ribu dihitung mulai tanggal 1 hingga 25 Februari.

“Jadi di luar tanggal tersebut ya pendapatan masuk kantong pribadi driver itu sendiri,” jelas dia.

Menurut Eka Maulana, hal itu merupakan upaya transparansi dari manajemen. Keuntungan lainnya adalah, driver BeUjek tidak terikat pada satu perusahaan BeUjek saja, namun dapat menjadi mitra ojek online lainnya, seperti Gojek, Grab, Maxim, maupun ojek pangkalan.

“Kami transparan, tidak ada 'tuyul-tuyulan', tidak ada 'umpet-umpetan' antara diver di lapangan dan pengelola. Mereka juga boleh menndobel aplikasi lain,” ucapnya.

Di lain sisi, penumpang juga mendapatkan keuntungan di mana ada cash Rp50 ribu bagi pengguna yang men-download aplikasi BeUjek di PlayStore. Manajemen juga bakal menjalin kerjasama dengan pihak sekolah, perguruan tinggi, pertokoan hingga restoran untuk antar jemput. Dengan begitu memudahkan driver dan penumpang.

“Kami perkuat sistem dan armada dulu sebelum beroperasi di Solo dan Jawa Tengah,” ungkap Eka Maulana.

Pada kesempatan itu, manajemen BeUjek memberikan mandat kepada Purwanto untuk menjadi koordinator BeUjek wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakata.

“BeUjek ini memiliki prospek bagus, pengelolaannya dengan sistem koperasi. Tidak ada mitra, tidak ada yang lebih tinggi, semua setara,” ujarnya. (adr)

(redaksi)