Hard News

Banjir Besar Jakarta, Solo Wajib Waspada!

Jateng & DIY

3 Januari 2020 20:03 WIB

Salah satu lokasi banjir yang melanda Jabodetabek, Rabu (1/1). (Foto: Humas BNPB)

SOLO, solotrust.com - Bencana banjir besar yang melanda kawasan Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya agaknya menjadi peringatan bagi daerah lain untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, termasuk Soloraya.

Berdasarkan informasi dihimpun dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ancaman hujan lebat disertai angin kencang dan petir masih akan terus terjadi hingga pada puncaknya di Bulan Februari 2020 mendatang.



Seperti diungkapkan Kepala Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Universitas Sebelas Maret (UNS), Suryanto, Jumat (03/01/2020).

"Banjir besar di wilayah Jabodetabek harus dilihat sebagai kaca benggala untuk meningkatkan kewaspadaan. Wilayah Soloraya pun tidak steril terhadap risiko bencana," kata dia.

Suryanto menggambarkan, apabila curah hujan dengan intensitas tinggi di Soloraya berpotensi memicu terjadinya bencana tanah longsor di Tawangmangu hingga banjir yang bukan tidak mungkin menggenangi beberapa titik di wilayah Solo dan sekitarnya.

Lanjut dia, apabila terjadi bencana tanah longsor dan banjir tentu ada dampak yang dihasilkan, baik langsung dan tidak langsung.

"Dampak langsung itu yang berkaitan dengan nilai pasar kerusakan lahan pertanian, rumah, kendaraan, dan fasilitas umum," ujar Suryanto.

"Kalau dampak yang tidak ada nilai pasarnya merupakan kerugian yang sulit ditentukan nilai ekonominya, seperti bangunan yang memiliki nilai sejarah," pungkasnya. (adr)

(redaksi)