Pend & Budaya

Mahasiswa Prodi DKV ISI Solo Pamerkan Karya-Karya Unik dalam Tugas Akhir

Pend & Budaya

2 Januari 2020 19:02 WIB

Pengunjung menyaksikan pameran desain visual karya mahasiswa Prodi DKV ISI Solo di Laboratorium Animasi Prodi DKV, Lantai I, Gedung V, Kampus FSRD ISI, Mojosongo, Solo, Sabtu (28/12/2019).


SOLO, solotrust.com – Mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain menampilkan karya desain visual beragam tema menarik dan unik, untuk memenuhi tugas akhir dengan tajuk pameran Rolas Mentas.



Diantaranya perancangan kampanye anti golput untuk pemilih pemula dan perancangan stop bullying di kalangan pelajar, adapula yang mengangkat identitas visual dan promosi Desa Wisata Betisrejo, Sragen, lalu Damar Kurung sebagai ide perancangan visual branding Wisata Religi Sunan Giri, Gresik. Kemudian perancangan trans advertising untuk promosi seni budaya Jepara, serta rebranding pariwisata kota Blitar sebagai kota wisata kebangsaan.

Sedangkan jalur skripsi menampilkan hasil karya berupa kajian komik di majalah Panjebar Semangat, analisis iklan product placement di video klip, serta riset karakter pada animasi iklan es krim Paddle Pop.

Event pameran dan ujian akhir tersebut digelar di Laboratorium Animasi Prodi DKV, Lantai I, Gedung V, Kampus FSRD ISI, Mojosongo, Solo pada Rabu (25/12/2019) hingga Sabtu (28/12/2019). Mahasiswa baik dari prodi internal maupun eksternal antusias menyaksikannya.

“Tema pameran tugas akhir tersebut mengangkat beragam karya tugas akhir baik lewat Jalur Karya dan Skripsi yang menampilkan proses, konsep dan hasil karya desain seputar visual branding potensi dan produk lokal yang beragam” terang Kaprodi DKV FSRD ISI Surakarta, Asmoro Nurhadi Panindias dalam keterangan tertulis yang diterima solotrustcom, pada Rabu (1/1/2020)

Lanjut Asmoro, tema pameran "Rolas Mentas" diambil dari mahsiswa angkatan 2012 sebanyak 10 orang yang mengikuti ujian pendadaran dan pameran tugas akhir, selain ada 3 orang dari dari angkatan 2015.

“Pameran ini sebagai bagian dari rangkaian proses puncak, dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan ujian akhir pendadaran bertujuan agar tugas akhir karya mahasiswa dapat menjadi bagian dari pertanggungjawaban secara akademis dan ilmiah untuk mencapai gelar sarjana desain,” terang dia.

Dari ketigabelas karya desain mahasiswa menampilkan kajian mengenai proses, konsep, dan rancangan desain dari beragam permasalahan seperti aspek potensi dan produk yang belum digarap secara maksimal agar berkembang di Indonesia.

“Karya ini menjadi bagian solusi alternatif untuk meningkatkan brand awareness sehingga produk dan potensi tersebut bisa lebih meningkat, dalam aspek desain komunikasi visual melalui pameran bersama yang sudah menjadi agenda rutin proses ujian akhir pendadaran mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Surakarta ini dapat mengangkat potensi obyek karya,” pungkasnya. (adr)

(wd)