Solotrust.com - William Thomas Stead, seorang jurnalis investigasi dari Inggris percaya bahwa dirinya mempunyai kemampuan bercakap-cakap dengan roh orang yang telah meninggal.

Merangkum berbagai sumber, William sempat membuat dua tulisan untuk sebuah tabloid, yakni tentang prediksi kematian dirinya yang menumpangi sebuah kapal dan akhirnya tenggelam karena tidak mempunyai sekoci setelah bertabrakan dengan kapal lainnya di Samudera Atlatik. Tulisan kedua tentang kapal yang dinakhodai seorang kapten bernama Edward Smith yang menubruk gunung es dan memakan korban ratusan jiwa.

Dikutip dari The Vintage News, tulisan William yang alurnya mirip tragedi tenggelamnya kapal Titanic dibuat sekira 26 tahun sebelum kejadian kapal mewah itu tenggelam. Kapal Titanic dibuat Thomas Andrew yang sesumbar bahwa kapal yang ia rancang tak akan pernah bisa tenggelam karena dilengkapi peralatan keselamatan modern, seperti pintu dan ruangan kedap air.

William sendiri ikut dalam pelayaran dengan Titanic dengan tujuan Amerika pada 1912. Nahas, Titanic yang diklaim tak bisa tenggelam akhirnya mengalami kecelakaan menabrak gunung es. Saat kejadian, William tengah berada di kamarnya.

Setelah kejadia itu, banyak penumpang panik, termasuk William yang spontan menuju dek kapal. Sayang, saat di atas dek kapal, sekoci yang ada tidak sebanding dengan jumlah penumpang kapal. 

William pun pasrah dengan apa yang akan terjadi. Dia memutuskan duduk dan membaca buku di sebuah ruangan untuk para perokok hingga air laut menenggelamkannya. Seperti apa yang telah ditulisnya, William akhirnya menemui ajal di kapal Titanic dengan nakhoda kapten Edward Smith. (dd)

(redaksi)