KLATEN, solotrust.com – Melihat kondisi guru honorer yang jauh dari sejahtera, lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo tergerak untuk membantu melalui program Sahabat Guru Indonesia (SGI) . Sebanyak 15 orang guru honorer di Soloraya telah mendapatkan beaguru pada Desember 2019. Program ini merupakan bentuk apresiasi kepada guru yang berjuang dalam mencerdaskan generasi bangsa.

Kepala Cabang ACT Solo, Septi Endrasmoro, mengatakan program Sahabat Guru Indonesia merupakan pemberian beaguru atas dedikasinya selama menjadi guru honorer. ACT berusaha menginisiasi program SGI ini agar masyarakat secara luas juga tergerak untuk berempati terhadap nasib para guru honorer.

“ACT Solo melalui program SGI mengupayakan agar perjuangan yang dilakukan oleh para guru honorer patut mendapatkan apresiasi. Dengan adanya program beaguru harapan kami dari ACT Solo, ikut memberikan dan berbagi kebahagiaan,” ujarnya

Sementara itu, salah seorang guru Sekolah Dasar Negeri 1 Kurung, penerima manfaat program SGI, Sri Mundarsih, mengutarakan selain dirinya masih ada sekira seribu guru menjadi tenaga guru honoror selama puluhan tahun. Ia berharap agar dirinya bersama teman-teman seprofesinya segera diangkat dengan tidak menunggu waktu lama.

“Saya berharap agar bisa segera diangkat dan tidak menunggu waktu 35 tahun bisa menjadi guru tetap,” ujar Mundarsih.

Selama menjadi guru honorer, Sri Mundarsih menjalankan dengan rasa ikhlas. Ia mengatakan, keilkhlasan membantu dirinya menunaikan amanah menjadi guru sampai saat ini.

(redaksi)