Hard News

Kapolda Jateng, Pangdam IV/Diponegoro Serta Gubernur Jateng Cek Kesiapan Nataru dan Pelaksanaan Misa Gereja di Semarang

TNI / Polri

24 Desember 2019 21:55 WIB

Kapolda Jateng Irjen Pol. Ryco Amelza Dahniel bersepeda motor keliling Kota Semarang.

SEMARANG, Solotrust.com- Setelah mengunjungi beberapa gereja di Kota Solo, Kapolda Jateng Irjen Pol. Ryco Amelza Dahniel dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, bersepeda motor keliling Kota Semarang bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Walikota Semarang Hendrar Prihadi, mengecek kesiapan personel TNI-Polri yang mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Selasa (24/12/2019)sore di Kota Semarang.

Pukul 16.10 WIB rombongan berangkat dari Mapolda Jateng menuju Pos Pelayanan Simpang Lima kota Semarang. Kapolda Jateng dan rombongan disambut personel Damkar, Dishub, Banser, Kokam dan lainnya yang membantu personel TNI-Polri bertugas. 



Baca: Kapolda: Kami Siapkan Penembak Jitu di Gereja Prioritas dan Car Free Night di Solo

“Kami bergotong royong mengamankan saudara-saudara yang sedang beribadah. Ini bersama pak Kapolda, Pangdam menjamin keamanan mereka agar bisa beribadah dengan khusuk dan merayakan dengan bahagia,” Kata Gubernur Ganjar Pranowo.  

Lebih lanjut Gubernur menuturkan, dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Kota Semarang menjadi salah satu daerah prioritas pengaman. Ganjar pun meminta penjelasan kepada Kapolrestabes Semarang, Abiyoso Seno Aji terkait kesiapan pengaman di Kota Semarang. 

Total ada 20 pos pengamanan, 2 pos pelayanan dan 1 pos terpadu yang diisi 1043 personel dari Kepolisian, Brimob anti anarkis dan Dirsamapta. Juga didukung anggota TNI, Banser, Kokam, Satpol-PP, Dinas Perhubungan, Damkar dan petugas kesehatan. 

Ganjar mengingatkan bila ada aduan agar segera ditangani. “Apalagi yang kita amankan ini bukan sekadar perayaan Natal dan Tahun Baru, tapi juga liburan sekolah. Pasti banyak wisatawan yang berkunjung ke sini," kata Ganjar kepada petugas Pos Pelayanan itu. 

Selepas mendapat penjelasan dari Kapolrestabes dan bercengkerama dengan petugas, Kapolda Jateng Pangdam IV/Diponegoro, Gubernur Jawa Tengah melanjutkan pengecekan ke Gereja Blenduk di kawasan Kota Lama Semarang. Bukan hanya para jemaat, ribuan wisatawan ternyata banyak mengunjungi kawasan kota lama.

Kawasan Kota Lama memang masuk dalam salah satu wilayah yang mendapat pengamanan prioritas di Kota Semarang, selain Simpang Lima, Marina, PRPP, Taman Gombel, Banjir Kanal Barat, jl. Pemuda, Taman Indonesia Kaya, dan Kota Lama. 

Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ryco Amelza Dahniel mengimbau agar masyarakat tetap waspada ketika berkunjung ke tempat-tempat dengan kunjungan tertinggi tersebut.  Pihaknya pun bakal mengawal pengamanan masa libur panjang ini selama 10 hari kerja. 

“Harus tetap waspada, karena di titik keramaian itu rawan kriminalitas, pencurian sampai rawan perkelahian. Tapi personel TNI-Polri telah siap, khususnya mengatasi kepadatan arus lalin dan laka lantas,” katanya.

Pada malam harinya, mulai pukul 20.15 WIB Kapolda Jawa Tengah, Pangdam  IV/Diponegor, Gubernur Jawa Tengah, Kapolrestabes Semarang serta Walikota Semarang melakukan cek pelaksanaan Misa di Gereja Katedral Santa Maria dan di lanjutkan Pengecekan Misa di Gereja Jemaat Kristen Indonesia, Injil Kerajaan  di PRPP. (vita)

()