SUKOHARJO, solotrust.com- Panitia khitanan massal gratis oleh Baznas Sukoharjo terpaksa harus menambah kuota, mengingat banyak jumlah pendaftar khitanan. Antusias peserta khitanan gratis ini konon disebabkan liburan panjang sekolah yang dimulai pada Senin (23/12/2019).

Berbeda dari tahun sebelumnya, peserta khitanan massal melebih dari kuota yang ditetapkan. Sebelumnya panitia hanya memberikan kuota sekitar 200 peserta. Tingginya pendaftar yang hingga mencapai 300 peserta membuat panitia berinisiatif menambah 20 kuota peserta tambahan.

“Karena banyak jumlah pendaftar kami menambah kuota, awalnya kami hanya sekitar 200 saja, tapi jumlah pendaftar mencapai 300 lebih pendaftar,“ ujar Ketua Panitia Khitnanan Massal, Tri Winarno.

Beberapa petugas terpaksa harus membopong peserta khitanan massal yang pingsan karena takut. sementara di sudut lainnya, orang tua pendamping bersama petugas kesehatan menenangkan peserta yang menunggu giliran khitan. Selain ada yang takut hingga menyebabkan pingsan, namun banyak peserta yang mengikuti khitanan massal ini dengan wajah penuh bahagia.

“memang ada beberapa anak yang takut tapi mayoritas mereka bahagia,”ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten atau DKK Sukoharjo, dr. Yunia Wahdiyati menyampaikan, dalam kegiatan ini pihaknya mengerahkan tenaga medis dari 12 Puskesmas yang ada di Kota Makmur.

“Tadi memang secara medis ada 2 yang perlu penanganan khusus karena kondisi peserta yang berbeda dengan kondisi peserta pada umumnya,” jelasnya. (nas)

(wd)