Serba serbi

Asyik! Donor di PMI Solo Bisa Ngopi dan Nikmati Es Krim

Olahraga

20 Desember 2019 10:19 WIB

Petugas PMI menunjukkan fasilitas ngopi bagi pendonor darah di PMI, Jebres, Solo, Kamis (19/12/2019)

SOLO, solotrust.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo bertekad meningkatkan jumlah pendonor darah di kantor PMI Jebres. Terkait itu, sejumlah fasilitas terus dibenahi dan dilengkapi demi memberi kenyamanan pendonor, utamanya saat proses menunggu giliran, termasuk fasilitas pendaftaran paperless.

“Mendukung kenyamanan mendonor di dalam gedung, PMI menyiapkan ruang tunggu yang nyaman dengan fasilitas internet 24 jam. Paling baru, setelah melakukan pendonoran darah kalau SOP-nya (standard operating procedure) kan dapat gizi snack, di PMI Solo juga memberikan pojok cafe. Pendonor bisa menikmati berbagai macam kopi, aneka minuman jahe, es krim, dan akan kami tambah snack, sembari beristirahat sejenak di kantin donor ada kids corner-nya juga,” kata CEO PMI Solo, Sumartono Hadinoto dalam jumpa pers, Kamis (19/12/2019).



Selain itu, pada waktu-waktu tertentu PMI juga menyiapkan suvenir untuk pendonor sebagai bentuk apresiasi seperti diskon servis motor dari mitra serta fasilitas lainnya. Per 1 Januari 2020 mendatang, PMI Solo menargetkan kunjungan donor darah di dalam gedung bisa mencapai 60 persen.

“Saat ini, rata-rata 7500 kantong per bulan didapat dari 60 persen kegiatan donor darah di luar PMI dan 40 persen di PMI. Target donor darah di PMI ini sebagai peningkatan pelayanan PMI untuk pasien yang membutuhkan darah, sedangkan kebutuhan PMI Solo 13 ribu. Kami terapkan metode 4x4, kebutuhan darah empat persen dari jumlah penduduk disiapkan selama empat hari,” kata Sumartono Hadinoto.

Di samping itu, saat ini terjadi peningkatan permintaan komponen darah sehingga dengan donor darah di PMI, darah yang didonorkan bisa langsung diproses ke komponen. Dengan begitu, apabila ada permintaan darah darurat dari rumah sakit bisa langsung diproses, di sisi lain ada jenis hold blood.

“Sel-selnya bisa dipecah sesuai kebutuhan dan lebih cepat. Kebutuhan komponen semakin hari semakin banyak, komponen kan di bawah dua jam bisa dipecah tidak bisa dibuat komponen,” ujar Sumartono Hadinoto.

PMI juga mengajak unsur TNI, Polri, pemerintah kota, dan komunitas-komunitas lainnya untuk bisa mengerahkan anggotanya agar rutin melakukan donor darah ke PMI Solo.

“Untuk mitra lainnya yang ingin turut serta memberikan fasilitas atau apresiasi bagi pendonor bisa, seperti salah satu mitra kami yang memberikan voucher diskon servis motor, bisa juga yang lainnya,” pungkas dia. (adr)

(redaksi)