SRAGEN, solotrust.com- Teror tawon vespa atau tawon ndas kembali memakan korban di Sragen. Kali ini, seorang warga bernama Jiman (58 tahun) warga Dukuh Celep RT 22, Desa Celep, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen menjadi korban keganasan tawon vespa pada Sabtu (14/12/2019) petang. Pria paruh baya itu terpaksa harus dilarikan ke Puskesmas dan dirawat selama dua hari setelah diserang ratusan tawon vespa.
Baca: Tawon Vespa Sengat Pak Kenceng hingga Masuk RS, Ini Penyebabnya!
Jiman menuturkan, sekitar pukul 15.00 WIB ia bermaksud mencari rumput di Makam Bendrong Geni, desa setempat. Dengan peralatan sabit, korban asyik membabati rumput di dekat makam. Tak dinyana, mendadak ratusan tawon ndas yang bersarang di pohon dekat malam, keluar.
Sayang, banyaknya tawon yang menyengat membuat upaya korban sia-sia. Ia pun pasrah sembari berteriak minta tolong.
Warga akhirnya menolong korban yang sudah dalam kondisi sekujur tubuh melepuh dan memerah bekas terkena sengatan tawon. Oleh keluarga, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Kedawung II untuk mendapatkan perawatan.
“Ratusan tawon, nyengat tangan sampai kepala terus geger (punggung -red), samapi saya lari sekitar 100 meter.” Jelasnya.
Meskipun saat ini Jiman sudah keluar dari rumah sakit, namun ia masih melakukan rawat jalan.
Baca: Timbulkan Korban Jiwa, Tawon Ndas Kena OTT
Sementara itu serangan tawon di Celep, Kedawung itu dibenarkan Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen, Sugeng Priyono. Ia menyatakan tindak lanjutnya yang dilakukan yaitu pemusnahan sarang tawon bersama Poldes. (saf)
(wd)
