Hard News

Ular Kobra Merebak, Komunitas Pecinta Ular Banjir Aduan

Jateng & DIY

17 Desember 2019 17:47 WIB

Puluhan ekor ular kobra yang berhasil diamankan.


SUKOHARJO, solotrust.com- Populasi ular kobra yang mulai meresahkan warga membuat komunitas pecinta ular banjir aduan. Dalam sehari komunitas Exalos Indonesia menerima adua 5 hingga 10 permintaan untuk mengevakuasi  ular kobra.  



Memasuki musim penghujan, sejumlah hewan melata mulai beranak pinak termasuk jenis ular, telur yang dierami mulai menetas dan anak-anak ular mulai berkeliaran.

Terakhir sekitar 35 lebih anakan ular kobra diamankan oleh salah satu personil komunitas pecinta ular Exalos Indonesia. Anakan ular berusia dua bulan ini ditemukan di komplek Perum Griya Adi atau tepatnya di area Masjid At Taqwa, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo.  

Takmir Masjid  At Takwa Lanjar  mengatakan, pertama kali ular ini ditemukan pertama kali oleh jemaah saat akan melakukan salat, sebanyak  6 ekor ular ada di karpet sajadah, selain itu ular juga ditemukan di gudang gulungan karpet, termasuk gudang karpet yang ada di dekat mimbar masjid.

“Kan ada kabel gulungan itu, mau dilempar dijereng itu ada satu.” Ungkapnya.

Komunitas pecinta ular Exalos Indonesia mengaku setiap hari selalu ada aduan ular mencapai 5 hingga 10 aduan ular dalam sehari.

Tonton video:  Anak Ular Kobra Masuk Rumah Warga di Boyolali

Pawang dan Pecinta Ular Janu Wahyu Widodo mengatakan, sebulan ini pihaknya sudah menangkap lebih dari 46 ular kobra yang dikenal mempunyai bisa mematikan. Selain kobra, komunitas ini juga mengamankan satu ular piton serta puluhan ular tidak berbisa lainya. pihaknya menyampaikan dalam mengevakuasi ular ini komunitasnya tidak memungut biaya alias gratis.

“Untuk sebulan ini saya sudah mengevakuasi 46 ekor kobra, kemudian satu ekor piton seukuran tiga meter setengah dan ular-ular lain yang tidka berbisa.” Ungkapnya. (nas)  

(wd)