Serba serbi

Ozil Singgung Muslim Uighur, China Boikot Laga Arsenal

Olahraga

17 Desember 2019 08:03 WIB

Gelandang Arsenal, Mesut Ozil (Sumber: BBC)

Solotrust.com - Media pemerintah China, CCTV telah mencabut pertandingan Arsenal kontra Manchester City dari jadwalnya, Minggu (15/12/2019) lantaran komentar gelandang The Gunners, Mesut Ozil yang menyinggung soal muslim Uighur.

Sebelumnya, Ozil sempat memposting di media sosial tentang perlakuan terhadap muslim Uighur di Tiongkok. Arsenal sendiri menyatakan tidak terlibat dengan pandangan pemain Jerman itu.



"Selalu apolitis (tidak melibatkan diri dalam politik) sebagai sebuah organisasi," demikian pernyataan Arsenal mengkonfirmasi apa yang disampaikan Ozil bukanlah pernyataan klub, dilansir dari BBC, Senin (16/12/2019).

Sementara itu, The Global Times menyebut komentar Ozil sebagai sesuatu yang "salah" dan "mengecewakan" otoritas sepak bola China. Selain itu, Asosiasi Sepak Bola China mengatakan komentar Ozil "tidak dapat diterima" dan telah "melukai perasaan" fans di China.

Sebelumnya, Ozil notabene adalah seorang muslim, lewat postingan di media sosial menyebut komunitas Uighur sebagai "para pejuang yang menentang penganiayaan" serta mengkritik pemerintah China dan bungkamnya negara-negara muslim soal dugaan penyiksaan muslim Uighur.

Pemerintah China sendiri secara konsisten membantah telah memperlakukan muslim Uighur secara tidak adil di negara tersebut. Mereka berdalih muslim Uighur tengah dididik di "kamp-kamp pelatihan kejuruan" guna memerangi ideologi ekstremisme yang kejam.

Namun, kelompok-kelompok hak asasi manusia menyatakan sekitar satu juta orang (kebanyakan dari komunitas muslim Uighur) diperkirakan telah ditahan tanpa pengadilan di kamp-kamp penjara dengan tingkat keamanan ekstra ketat.

(redaksi)