Serba serbi

Perhatikan! Ini Perbedaan Busi Asli dan Palsu, Jangan Salah Beli

Tips & Trik

14 Desember 2019 19:57 WIB

Ilustrasi.

JAKARTA - Busi menjadi salah satu perangkat vital dalam pengapian kendaraan termasuk sepeda motor. Berbagai jenis busi beredar di pasaran dari harga belasan ribu rupiah hingga ratusan ribu, dari yang asli hingga palsu. Busi palsu menjadi salah satu penyebab mesin motor ngadat, karena pembakaran yang tidak optimal dan usia busi yang cepat rusak.

Busi yang beredar di pasaran terutama busi palsu memiliki kemasan dan bentuk yang serupa dengan aslinya. Produsen busi palsu meracik produk yang mirip untuk mendapatkan keuntungan yang besar, apalagi busi adalah salah satu fast moving yang penggantiannya relatif cepat 6 bulan hingga satu tahun.



Meski memiliki bentuk dan kemasan mirip, ada sejumlah hal yang berbeda. Seperti dikutip dari laman resmi Suzuki, ada sejumlah hal yang diperhatikan saat membeli busi. Berikut beberapa tips agar tidak tertipu ketika membeli busi:

Pertama, perbedaan mendasar busi asli dan palsu bisa dilihat pada kode di busi. Kode tersebut menunjukkan kode produksi yang artinya cuma diketahui oleh produsen. Pada busi palsu, cetakan kode umumnya tampak tidak rapi. Kemudian, ulir atau biasa juga disebut drat pada busi asli lebih rapi dan halus. Ketika memilih busi, teliti melihat tulisan pada merk busi supaya bisa lebih mudah untuk membandingkan.

Pada busi ada keramik sebagai isolator. Busi palsu keramik tersebut biasanya terlihat terlalu cerah sedangkan sebaliknya pada busi asli warna keramik terlihat sedikit tidak cerah. Plating metal shell pada busi asli memakai bahan baja yang kuat dan tidak mudah berkarat, sedangkan busi palsu umumnya mudah berkarat, bahkan saat baru anda buka dari kardusnya sudah terlihat titik-titik karat yang terdapat pada plating metal shell.

Bagian elektroda busi asli yang berfungsi untuk memercikkan bunga api tampak lebih rapi. Untuk yang palsu penempatan part-nya biasanya kurang presisi dan setiap busi kadang-kadang tidak sama, baik itu gap atau sambungannya. Gasket (ring) pada busi asli tampak lebih halus dan tidak mudah dilepas walau Anda putar mengikuti alur. Meski nanti akhirnya bisa dilepas akan sangat sulit. Sedangkan busi palsu bentuk gasket umumnya tidak rapi bekas potongannya dan mudah dilepas.

Agar komponen sepeda motor terjamin keasliannya, belilah di bengkel resmi kendaraan bawaan yang menjamin keaslian semua onderdil dan komponen sepeda motor. #teras.id

(wd)