Entertainment

Film Soekarno dan Battle of Surabaya Tayang di Indonesian Film Weekend 2019 di Belanda

Musik & Film

14 Desember 2019 23:57 WIB

Poster film "Soekarno" dan "Battle of Surabaya".

Solotrust.com - KBRI Den Haag kembali menggandeng CinemAsia untuk menyelenggarakan "Indonesian Film Weekend" tahun ini, mengulang kesuksesan pertisipasi pada CinemAsia Film Festival 2018, sebagaiman dikabarkan Kementerian Luar Negeri via lamannya (10/12).

Berbeda dengan kegiatan tahun lalu yang menghadirkan banyak film dari berbagai negara, tahun ini KBRI Den Haag dan CinemAsia menyuguhkan dua film spesial Indonesia  "Soekarno" dan "Battle of Surabaya", sekaligus menghadirkan dua sutradara dari kedua film tersebut.



Festival yang diselenggarakan di Gedung Bioskop ternama Kriterion Amsterdam, Belanda pada 7-8 Desember 2019 ini dibuka oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Puja menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas hadirnya dua film Indonesia tersebut di Amsterdam pada tahun ini. Dubes berharap masyarakat internasional dapat menikmati dan lebih mengenal Indonesia yang kaya dengan berbagai film berkualitas dan berhasil meraih berbagai penghargaan tingkat dunia.

"Menyaksikan antusiasme dan penuhnya teater oleh penonton dari berbagai lapisan dan negara malam ini, kami sangat optimis perfilman Indonesia akan semakin diakui dunia dan dapat mendorong para sineas Indonesia untuk menghasilkan karya terbaiknya ke depan," kata Dubes Puja. 

Sementara itu, Direktur Eksekutif CinemAsia, Yoon Shik Boxman menyampaikan terima kasihnya atas kerja sama dan dukungan penuh KBRI Den Haag sehingga penyelenggaraan festival sesuai dengan harapan. Disampaikan pula apresiasi kepada kedua sutradara Indonesia yang berkenan hadir langsung dari Indonesia pada festival tahun ini. 

"Festival yang sungguh luar biasa. Selama tujuh tahun menyelenggarakan film festival di Belanda, baru kali ini saya melihat antusiasme penonton begitu besar dan tetap berada di teater hingga diskusi berakhir. Bahkan diskusi harus kami sudahi meskipun masih banyak pertanyaan dari penonton karena terbatasnya waktu," ungkapnya.

Film "Battle of Surabaya" karya Aryanto Yuniawan ditayangkan pada tanggal 7 Desember. Sementara film "Soekarno" karya Hanung Bramantyo menjadi film penutup tanggal 8 Desember 2019.

"Soekarno" (2013) adalah film biografi tentang kehidupan mendiang Soekarno, presiden pertama Indonesia, yang memiliki peran yang sangat penting bagi kemerdekaan Indonesia. Film ini dipilih sebagai wakil Indonesia untuk masuk seleksi piala Oscar ke-87 dalam kategori Best Foreign Language.

Sementara itu "Battle of Surabaya" (2015) adalah film animasi yang menceritakan perjuangan rakyat Surabaya dalam pertempuran 10 November 1945.

Film 2D yang 100% dikerjakan oleh animator-animator Indonesia ini telah memenangkan sederet penghargaan internasional, seperti Best Animation dalam Milan International Film Festival 2017, Best Animation dalam Nice International Filmmaker Festival di World Cinema, Perancis 2017, dan Penghargaan Tertinggi atau Grand Prize dalam Seoul International Cartoon and Animation Festival 2016 di Seoul, Korea Selatan. (Lin)

(wd)