Hard News

Pasca Putting Beliung, Wisata Umbul Tirtomarto Pengging Bakal Dibuka Sabtu Besok

Jateng & DIY

13 Desember 2019 19:05 WIB

Ilustrasi.

BOYOLALI, solotrust.com- Pasca terjadinya bencana angin puting beliung, obyek wisata Umbul Tirtomarto Pengging, Kecamatan Banyudono bakal dibuka kembali untuk umum, Sabtu (13/12/2019) ini. Hal itu menyusul tuntasnya pembersihan pohon roboh akibat disapu angin puting beliung.

Bencana yang terjadi pada Selasa (10/12) petang mengakibatkan dua pohon beringin di komplek wisata peninggalan Keraton Surakarta tersebut roboh. Satu pohon beringin lainnya patah. Selain itu, sebuah joglo di teater terbuka juga roboh total.



Keesokan paginya, petugas Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) dan BPBD Boyolali langsung bergerak menebang batang pohon yang roboh. Sebagian petugas juga membersihkan bangunan joglo yang roboh di arena teater terbuka

“Rencananya akan dibuka kembali besok pagi (Sabtu),” ujar pengelola Umbul Tirtomarto Pengging, Wardoyo, kepada wartawan, Jumat (12/12/2019).

Dampak dari bencana angin puting beliung yang terjadi pada Selasa (10/12) sore, beberapa bagian bangunan mengalami kerusakan. Genteng dan sebagian pagar rusak, termasuk bangunan joglo di arena teater terbuka ambruk.

“Kami jadwalkan, upaya pembersihan tuntas hari ini dan besok bisa dibuka untuk umum.” ujarnya.

Ditemui terpisah, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali, Susilo Hartono mengungkapkan, pihaknya mendapat bantuan petugas BPBD yang membawa gergaji mesin untuk memotong pohon beringin yang roboh.

“Sehingga pembersihan batang pohon yang roboh dilakukan lebih cepat,” kata dia.

Disinggung tentang pembangunan kembali bangunan joglo, pihaknya mengaku baru bisa dilakukan pada APBD Perubahan 2020 mendatang. Pasalnya, APBD Murni 2020 sudah digedok beberapa waktu yang lalu.

“Namun tetap akan kami lihat kembali. Jika memungkinkan ada pengalihan anggaran, maka pembangunan kembali joglo ini bakal diprioritaskan,” terang dia.

Sementara ini, Komplek Umbul Tirtomarto, Pengging, Kecamatan Banyudono ditutup sementara sebagai dampak bencana angin puting beliung. Pasalnya, petugas masih fokus menyingkirkan pohon beringin yang tumbang dalam bencana saat hujan deras tersebut. (Jaka) 

()