Viral

Ganjar Tempeli Mobil Dinas Pemprov Sticker "Nek Aku Korupsi, Aku Ora Slamet"

Viral

10 Desember 2019 16:02 WIB

Hakordia, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tempeli mobil dinas pemprov sticker "Nek Aku Korupsi, Aku Ora Slamet". (Dok. Slam/Humas Jateng).

SEMARANG, Solotrust.com - Peringatan hari anti korupsi sedunia (Hakordia) di Pemprov Jateng dilakukan dengan unik, Minggu (8/12/2019). Dikabarkan Humas Jateng via lamannya, selain mengajak ribuan pelajar menggelar aksi demonstrasi, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga menempeli mobil-mobil dinas Pemprov Jateng dengan sticker antikorupsi "Nek Aku Korupsi, Aku Ora Slamet" atau kalau saya korupsi, saya tidak selamat.

Sejumlah mobil dinas yang diparkir di halaman kantor Gubernur Jateng menjadi target penempelan sticker oleh Ganjar dan ribuan pelajar lain. Sticker itu dipasang di beberapa bagian mobil.



Salah satu mobil dinas yang dipasangi sticker oleh Ganjar adalah mobil dinas Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sarwa Pramana. Sebelum memasang sticker itu, Ganjar memanggil Sarwa untuk diberikan sosialisasi.

Kepada Sarwa, Ganjar menjelaskan tujuan dari penempelan sticker antikorupsi itu. Selain untuk selalu mengingatkan, sticker tersebut lanjut Ganjar juga untuk doa seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jateng.

"Jadi ini untuk pengingat sekaligus doa, nek dhewe korupsi, berarti ora slamet (kalau kita korupsi, berarti kita tidak akan selamat), Pak Sarwa siap kan?," tanya Ganjar. "Siap pak," jawab Sarwa.

Selain mobil Sarwa, sejumlah mobil dinas lain juga ditempeli sticker tersebut. Ganjar meminta para pelajar untuk menempelkan di kaca-kaca mobil. "Yang rapi ya, ayo tempel satu-satu," ucap Ganjar diikuti ribuan pelajar lain.

Peringatan Hakordia 2019 di Jawa Tengah digelar dengan cara unik. Ganjar Pranowo memimpin aksi demonstrasi ribuan pelajar untuk menyuarakan tuntutan terkait perlawanan terhadap korupsi.

Sambil berjalan menuju depan kantor Gubernuran, mereka meneriakkan yel-yel anti korupsi dan mengangkat tinggi poster-poster berisi tuntutannya.

Uniknya, poster yang dibawa para pelajar itu tidak seperti poster demo biasanya. Khas dengan generasi milenial, kalimat-kalimat unik seperti 'Jangan Makan Uangku, Makan Saja Mantanku', 'Cukup Atiku Sing Ambyar, Negoroku Ojo', 'Mending Ketemu Tikus Tanah, Dibanding Tikus Berdasi', dan lainnya, menghiasi poster-poster mereka. (Lin)

(wd)