Hard News

Cekcok, Seorang Anak Tega Bunuh Ayah Kandungnya Sendiri

Hukum dan Kriminal

9 Desember 2019 17:48 WIB

Pelaku pembunuhan digelandang petugas Kepolisian.

KLATEN, solotrust.com- Seorang pria tewas menggenaskan di rumah miliknya di Dukuh Kemandohan, Desa Ngalas, Klaten Selatan pada Kamis (5/12/2019) lalu. Kejadian tersebut berawal dari warga desa setempat yang mencium bau tak sedap di dalam rumah milik korban.

Girno (55) tewas mengenaskan di rumah miliknya setelah mendapat pukulan pada pelipisnya, hingga tak sadarkan diri.



Kejadian itu bermula saat korban dan JH yang merupakan anak dari korban sempat cekcok mulut di rumah miliknya hingga terjadi pemukulan. Pemukulan itu terjadi lantaran pelaku tidak terima terhadap ayah kandungnya sendiri yang sering menanyakan pekerjaan dan meminta tolong untuk mengambil air minum.

Setelah melihat orang tuanya tergeletak di lantai, pelaku kemudian memindah jazad orang tuanya ke tempat tidur. Setelah merasa aman, pelaku kemudian pergi ke tempat neneknya yang berada di Kabupaten Gunung Kidul, DIY diduga untuk menghilangkan jejak dari pembunuhan itu.

“Emosi karena sering ditegur sama orang tua, menyangkut masalah pelaku ini belum ada pekerjaan.” Jelas Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Andriansyah R Hasibuan

Hingga tiga hari kemudian, bau tak sedap tercium pada rumah milik korban. Tetangga yang mencium bau tersebut kemudian melaporkan kejadian itu ke petugas.  

Dalam waktu 24 jam, akhirnya petugas berhasil menangkap pelaku.  

menurut pengakuan pelaku JH, saat itu ia kesal dengan ayahnya lantaran sering ditanyain terkait pekerjaan. Pekerjaan pelaku sendiri adalah sebagai buruh bangunan lepas. Atas perbuatannya, pelaku dikenai pasal 44 ayat 3 tentang KDRT dan diganjar kurungan 15 tahun penjara.  (jaka)

(wd)