SOLO, solotrust.com - Acara Gladhen Ageng Jemparingan digelar Kodim 0735/Surakarta diharapkan menjadi wisata baru di Kota Solo. Kompetisi Jemparingan diselenggarakan Minggu (08/12/2019) di Beteng Vastenburg tidak hanya diikuti peserta dari Kota Solo dan sekitarnya, tapi juga dari luar daerah, seperti Madura, Bali, dan Yogyakarta.

Komandan Kodim 0735/Surakarta, Letkol Inf Wiyata Sempana Aji mengungkapkan, kegiatan diadakan dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD setiap 15 Desember merupakan acara kali pertama dan diharapkan menjadi agenda rutin tahunan.

"Kegiatan ini selain memperingati Hari Juang TNI AD, juga guna melestarikan olahraga tradisional yang cukup banyak peminatnya. Diharapkan mampu menjadi destinasi wisata baru di Kota Solo karena peserta kali ini tidak hanya dari Solo dan sekitarnya, tapi juga dari luar daerah, di antaranya Bali, Madura, Yogyakarta," tuturnya di sela kegiatan.

Dandim menambahkan, olahraga jemparingan selain memilki banyak peminat juga mempunyai filosofi Jawa kental.

"Selain sebagai kekayaan budaya, juga memiliki makna filosofis baik. Jadi, itu kan yang harus kita lestarikan. Melalui kegiatan ini juga diharapkan mampu semakin mendekatkan antara TNI dengan masyarakat," tukas Dandim.

Diimbuhkan Humas PERPANI Solo, Anang Syaifudin, dirinya memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan acara.

"Selain itu, saya sebagai warga Solo sangat berharap Gladhen Ageng Jemparingan ini mampu menjadi agenda rutin tahunan karena ini sangat mampu sekali untuk mengenalkan budaya Mataraman, yaitu jemparingan. Selain itu, sangat bisa untuk menjadi destinasi wisata baru," tuturnya. (awa)

(redaksi)