Hard News

Tawon Vespa Sengat Pak Kenceng hingga Masuk RS, Ini Penyebabnya!

Jateng & DIY

6 Desember 2019 23:03 WIB

Tawon jenis Vespa affinis

KLATEN, solotrust.com - Adanya korban sengatan tawon jenis Vespa affinis warga Mardirejo, Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Klaten hingga dirawat di rumah sakit, puluhan relawan Damai Modal Mikir (Damkir), Kamis (5/12/2019) malam melakukan pemusnahan sarang tawon.

Pemusnahan atau operasi tangkap tawon (OTT) dilakukan di rumah korban, yakni milik Kenceng Dwijo Sumarto, warga setempat. OTT dilakukan dengan cara menyemprotkan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite ke sarang, kemudian sarang dibawa turun untuk dibakar.



Setidaknya ada tiga sarang tawon dimusnahkan, di antaranya di Dukuh Mardirejo, Desa Kalikebo, Trucuk, Klaten. Pertama di atap rumah milik Kenceng Dwijo Sumarto RT 08, RW 03. Kedua, pekarangan milik Siswo Suhono Mardirejo RT 10 RW 03. Ketiga, pekarangan Heru Wahono RT 10 RW 03. Keberadaan sarang tawon di tiga tempat itu sudah meresahkan warga sekitar.

Menurut Kepala Desa Kalikebo, Purwanto, pemusnahan sarang dilakukan menyusul salah satu warga tersengat tawon, saat memperbaiki genteng rumah hingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

“Pak Kenceng disengat tawon saat memperbaiki genteng rumahnya, akibat terdampak angin kencang Rabu kemarin. Sarang tawon berada di dekat genteng yang diperbaiki, untuk itu seluruh sarang tawon yang ada malam ini dimusnahkan," katanya kepada wartawan.

Saat ini, korban langsung dibawa ke Puskesmas tak jauh dari rumah korban, namun korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten.

Koordinator Relawan Damkir, Tara Kusetyawan mengatakan, pada bulan terakhir ini banyak laporan dari masyarakat adanya sarang tawon meresahkan warga. Hal itu lantaran saat ini merupakan masa bertelur tawon vespa jenis affinis. Setiap malamnya, tim relawan melakukan pemusnahan sarang tawon hingga sepuluh buah sarang.

“Setiap harinya, kami tim relawan memusnahkan sarang tawon hingga sepuluh buah karena bulan terakhir sangat banyak laporan dari warga masyarakat yang masuk ke kami," ujarnya.

Tim relawan mengimbau masyarakat jika mendapati adanya sarang tawon dan meresahkan warga sekitar, dimohon untuk segera lapor. Harapannya agar dapat lekas ditangani tim relawan. (Jaka)

(redaksi)