Hard News

Ngeri! Warga Sambi Tewas Tergantung di Pohon Jeruk Belakang Rumah

Jateng & DIY

5 Desember 2019 23:56 WIB

Ilustrasi.

BOYOLALI, solotrust.com - Warga Dukuh Gumukrejo, RT 06, RW 01, Desa Catur, Kecamatan Sambi, Boyolali, Kamis (05/12/2019) pagi dikejutkan sosok pria bernama Adi Prakoso (28) yang ditemukan tewas tergantung di pohon jeruk desa setempat. Korban tergantung seutas tambang plastik yang diikatkan di sebuah ranting pohon jeruk setinggi 330 sentimeter.

Menurut keterangan Kapolres Boyolali, AKBP Kusumo Wahyu Bintoro melalui Kapolsek Sambi, AKP NA Kholis, korban kali pertama ditemukan oleh Sumiyem (54) warga setempat. Saat itu, seperti biasa Sumiyem melakukan kegiatan bersih-bersih rumah usai salat subuh.



Setelah bagian dalam dan depan rumah selesai dibersihkan, sekira pukul 05.15 WIB Sumiyem hendak membersihkan bagian belakang rumah yang merupakan area kebun. Baru mulai membersihkan, Sumiyem melihat ada celana dan jaket tergeletak begitu saja di tanah.

“Ada celana dan jaket di tanah, saksi langsung mengamati sekeliling rumah. Nah, saat melihat di sebelah Barat, saksi melihat ada orang yang tergantung di pohon jeruk dekat tumpukan batu kali,” kata Kholis warga setempat.

Melihat ada orang gantung diri, Sumiyem tak langsung mendekati korban. Dia pun kembali ke dalam rumah untuk memberitahu suaminya, Mulyono yang kemudian bersama-sama mendekati korban. Pagi yang cerah seketika suram melihat jasad orang tergantung itu.

“Korban ke Polsek Sambi oleh Samsuri (47) salah satu perangkat ternyata anak angkatnya sendiri yang sudah tinggal bersama keluarga istrinya di Karanganyar,” jelas Kholis.

Mendapat laporan, pihaknya bersama tim medis Puskesmas Sambi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Ia juga tak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini dan menolak dilakukan autopsi pada tubuh korban.

“Korban langsung kami serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya. (Jaka)

()