Hard News

Era Kekinian, Perempuan harus Bijak Ambil Peran dalam Keluarga dan Masyarakat

Jateng & DIY

4 Desember 2019 18:01 WIB

Ketua DWP UNS Budhi Widjajanti Wiwoho dan Istri Gubernur Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo

SOLO, solotrust.com - Perempuan dituntut memperjuangkan derajat kaumnya agar tak lagi dipandang sebelah mata di era kekinian.

Hal itu diungkapkan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Budhi Widjajanti Wiwoho dalam acara talk show bertema 'Peran Perempuan di Era Milenial' di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS, Selasa (03/12/2019).



"Era kekinian atau dikenal dengan zaman milenial ini merupakan alasan yang cukup agar perempuan-perempuan masa kini tidak hanya sekadar menikmati kemerdekaan dengan kesenangan belaka hingga lalai akan tugas dan lupa bahwa masa merdekanya hari ini adalah karena perjuangan masa lalu," ucap Budi Widjajanti

Menurutnya, perempuan harus bijak dalam mengambil peran mengontrol dalam membentuk tatanan keluarga dan masyarakat tetap dalam koridor di era disrupsi.

“Meskipun yang diperjuangkan sekarang sudah berbeda, namun semangat para pejuang perempuan harus selalu digelorakan," ujarnya.

Pengurus DWP UNS, Dwi Hastuti mengatakan, di era milenial, perempuan memerlukan kecerdasan spiritual, emosional, dan intelektual agar mampu berperan memberikan manfaat bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat pada umumnya.

"Era milenial ini perempuan dihadapkan dengan tantangan zaman dalam bersikap sehingga perlu adanya masukan-masukan dari para motivator," ucapnya.

Adapun dalam talk show mengulas tentang perempuan di era milenial ini menghadirkan istri Gubernur Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo dan Herawati Widodo dari CES "Citra Emas" Yogyakarta, diikuti lebih dari 300 peserta dari berbagai daerah.

"Ada dari Solo, Cilacap, Semarang, Grobogan, Purworejo, Purwokerto, Klaten, Karanganyar, Sukoharjo, dan kota-kota lain di Jawa Tengah," pungkas dia. (adr)

(redaksi)