Pend & Budaya

Dapat Hibah Moisture Balance, Unisri Kini Lebih Cepat Teliti Kadar Air Makanan

Pend & Budaya

3 Desember 2019 12:01 WIB

Penyerahan bantuan peralatan praktikum dari Yayasan Perguruan Tinggi Slamet Riyadi kepada Fakultas Teknologi dan Industri Pangan Universitas Slamet Riyadi Surakarta di kampus setempat, Senin (2/12/2019)

SOLO, solotrust.com - Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menerima hibah peralatan praktikum berupa moisture balance guna mempercepat analisis kadar air pada makanan atau bahan pangan.

Bantuan berbagai peralatan praktikum diberikan Yayasan Pendidikan Tinggi Slamet Riyadi di kampus setempat, Senin (02/12/2019). Selain moisture balance, bantuan lainnya berupa timbangan digital empat digit, magnetic spirals hotplate, dan mikropipet.



"Analisis kadar air makanan atau bahan makanan yang sedang diteliti bisa dilakukan dalam hitungan menit dan lebih terukur," kata Dekan Fakultas Teknologi dan Industri Pangan (Fatipa), Nanik Suhartatik kepada solotrust.com

Alat baru ini, menurutnya berbeda jauh dari alat praktikum sebelumnya yang memakai oven untuk mengetahui hasil analisis kadar air makanan yang diteliti.

"Sebelum adamoisture balance, kami butuh waktu tujuh sampai sepuluh hari untuk bisa mengetahui hasilnya," ucap dia.

Nanik berharap dengan adanya piranti baru lebih modern mampu meningkatkan kepercayaan klien terhadap penelitian Unisri.

"Ini kan lebih terukur, harapannya tidak ada lagi keluhan dari beberapa klien dalam penelitian dan menjadi leader (pemimpin-red) di bidang pangan sekaligus meningkatkan dan memberi nilai positif tinggi dalam reakreditasi program studi maupun perguruan tinggi," ungkapnya

Sementara itu, Rektor Unisri, Sutardi menambahkan, perlu adanya segmentasi laboratorium penelitian bagi mahasiswa baru dengan penelitian lanjutan oleh mahasiswa tingkat atas.

"Sehingga kecenderungan kerusakan peralatan lebih bisa diminimalisasi, harapannya bisa direalisasikan oleh yayasan yang saya yakin mengetahui dan mau memperhatikan hal ini," ucap rektor. (adr)

(redaksi)