Hard News

Temui Wali Kota, Miss Earth Indonesia Ingin Garap Solo

Jateng & DIY

03 Desember 2019 01:01 WIB

Miss Earth Indonesia Air 2019 Anindita Pradana Suteja saat bertemu Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo didampingi Sumartono Hadinoto di Kantor Wali Kota, Selasa (26/11/2019)

SOLO, solotrust.com - Tiga wanita cantik asli Solo yang tergabung dalam gerakan Solo Radiance membuat sejumlah proyek untuk mempromosikan Kota Bengawan.

Ketiganya bukan orang sembarangan, mereka adalah Miss Earth Indonesia Air 2019 yang juga merupakan Miss Earth Indonesia Congeniality 2019, Anindita Pradana Suteja sebagai pelopor, menggandeng 2nd Runner Up Miss Indonesia 2018 Nadya Astrella Juliana dan Putri Solo 2019 Hanna Faltala Laifjumna Jauza.



Para perempuan milenial itu membuat awal proyek bertajuk Radiant Your Beauty melalui sebuah tayangan video menunjukkan konten batik Solo dengan framing unsur tradisional.

Merealisasikan gerakan lebih masif, ia sudah menemui Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo di Kantor Wali Kota, Balai Kota Solo pada Selasa 26 November 2019 agar mendukung kesuksesan pergerakan bertujuan memajukan Kota Solo.

“Saya sudah bertemu Pak Rudy sampaikan ide-ide kota untuk menggali lebih dalam. Pekan depan, kami jadwalkan bertemu dengan Dinas Pariwisata Kota Solo untuk memaparkan program ini. Melalui movement (gerakan-red) Solo Radiance, saya pengin ngajak orang Solo semakin cinta Solo karena ada yang malah nggak betah di Solo. Jadi melalui Solo Radiance ini saya ingin menunjukkan potensi Kota Solo, baik dari kulinernya, industri, kerajinan, tempat wisata, dan ikon-ikonnya," kata Dita, sapaan akrabnya kepada solotrust.com, Senin (2/11/2019)

Wanita berzodiak Taurus itu menuturkan, beberapa tema Solo Radiance ke depan, antara lain menyoal kreativitas, ability, delicacy, legacy, unity termasuk proyek HUT Kota Solo Februari 2020 mendatang.

"Melalui highlight Kota Solo yang kami tunjukkan, kami ingin memberikan dampak besar bagi Indonesia, bahkan di mata dunia. Kami sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak, seperti Batik Keris, Timlo Solo, Adem Ayem, Wayang Orang Sriwedari, Keraton Solo, Balekambang, dan lain sebagainya untuk berkolaborasi mengusung potensi Kota Solo," pungkas founder Beehive Agriculture Drones itu. (adr)

(redaksi)