Hard News

Puluhan Guru TK Paud di Boyolali Lakukan Hal Ini, Agar Anak Tak Pakai Gawai

Jateng & DIY

30 November 2019 19:07 WIB

Guru TK dan Paud ini menggelar pelatihan sehari seni pertunjukan drama mengambarkan penindasan terhadap kaum guru.

BOYOLALI, solotrust.com- Berbagai cara dilakukan sejumlah guru Taman Kanak (TK) dan Paud di Boyolali untuk mengantisipasi terjadinya anak di usia dini sering  melakukan permaian games dan permainan lainnya dengan gawai.

Untuk mencegah prilaku anak usia dini gemar mengunakan gawai itu, para guru TK dan Paud ini menggelar pelatihan sehari seni pertunjukan drama mengambarkan penindasan terhadap kaum guru.



Ketua guru TK dan Paud Kecamatan Mojosongo, Boyolali Erwina Erawati mengatakan, pelatihan para guru TK dan Paud ini mengangkat pendidikan anak usia dini menjauhkan diri dari gawai. Pasalnya, di era sekarang ini sudah sangat memprihatinkan anak sekolah setingkat TK juga Paud sering memainkan games dengan gawainya.

"Kami sangat prihatin bila melihat anak-anak zaman sekarang. Mereka dengan senangnya memainkan HP milik kakaknya, orang tuanya hingga akhirnya mereka kecanduan. Kalau sudah begitu, sangat disayangkan," katanya kepada solotrust.com, Jumat (28/11/2019) di Aula Al Abidin Boyolali.

Melalui pelatihan ini, kata dia, guru-guru ini dapat membimbing anak-anak didiknya dengan baik dan jauh dari gawai. Sebab, apabila ini tidak dilakukan dikawatirkan makin hari semakin marak anak dengan permainan gawainya.

"Pelatihan ini ada gerak dan lagu,drama serta diskusi mengangkat terkait anak diusia dini melakukan permainan games dalam gadgetnya (gawainya),"ujar dia.

Sementara itu, Sri Suryanti peserta mengaku, senang mendapat pelatihan yang diselenggarakan dari Sanggar Pamujan Boyolali ini. Menurutnya, dengan pelatihan ini tentunya akan menambah wawasan terkait mendidik siswa di usia dini.

"Ya, kegiatan ini sangat menarik, dan nantinya diterapkan ke anak didik. Sebab, diera sekarang ini memang sudah memperhatinkan terkait anak ini melakukan permainan gadgetnya. Bahkan anak anak tersebut pada pinter pinter, bahkan orang nya aja kalah pinternya," tandasnya. (Jaka).

(wd)