Solotrust.com - Jagat maya seolah tak pernah sepi dari berbagai kontroversi. Setelah beberapa waktu lalu sempat riuh tagar #UninstallBukalapak, kini giliran sang kompetitor, Tokopedia turut menuai reaksi netizen. Tagar #UninstallTokopedia mendadak menjadi topik perbincangan utama di Twitter, Sabtu (30/11/2019).
Netizen ramai-ramai berkicau #UninstallTokopedia. Apa sebabnya? Berdasarkan penelusuran solotrust.com, Tokopedia disebut telah mengundang Ustaz Haikal Hassan sebagai penceramah dalam suatu acara yang disponsori brand e-commerce identik warna hijau itu.
Sebuah potongan video memperlihatkan Ustaz Haikal Hassan menjadi pembicara di atas panggung. Pada latar panggung tampak tertulis "Tokopedia presents Ria Miranda The Seventh Annual Show.
Banyak netizen mempertanyakan mengapa Tokopedia menghadirkan ustaz yang akrab disapa Babe Haikal itu. Alhasil, #UninstallTokopedia menjadi trending topic Twitter sejak Sabtu pagi. Adapun hingga pukul 14.18 WIB terdapat 11,6 ribu tweet tentang #UninstallTokopedia.
Berikut beberapa tweet yang turut meramaikan lini masa Twitter.
"Padahal ada yg mau gw beli ditoped, gak jadi dah pindah toko aja belanjanya! #UninstallTokopedia," tulis akun @affair_14.
"Kasihan lo min gue tadinya tokopedia lover #UninstallTokopedia," cuit akun @Lian_2791.
"Dulu Bukalapak sindir 01 kalian rame uninstall/boikoootttt. Skrg hanya karena mengundang babe haikal mereka pun ikut uninstalllll, boikooottt, hapusssssss. Eh tahu-tahunya mereka uninstall karena memang gak pernah belanja online, yaelah pantesan aja #UninstallTokopedia," ujar pemilik akun @alialhinduan.
"Pada ikutan #UninstallTokopedia #UninstallBukalapak gegara ust @haikal_hassan jd pembicara? padahal mah kalian gak pernah belanja. Mereka itu yunicorn nya @jokowi lhoo.. yakin gak dukung prestasi junjungan kalian?" kicau akun @nurhalim_alyy.
"tokopedia blunder tp ga separah bukalapak dulu, tp tetep aja hal ini harusnya ngga terjadi. kalo kena boikot gini yg rugi jelas mereka, tp yg naik & untung ya pasti ***** punya singapura.. kalo ***** naik nomer 1, hilang martabat e-commerce lokal #UninstallTokopedia," tulis pengguna akun @dundeeyy.
Kendati ramai kicauan uninstall Tokopedia, namun tak sedikit netizen mencuitkan loyalitasnya terhadap brand e-commerce lokal itu. (and)
(redaksi)
