Solotrust.com – Kendati memutuskan keluar dari Payung Teduh sejak pertengahan November lalu, Mohammad Istiqamah Djamad (Is) tetap menyelesaikan album ketiga mereka sesuai kontrak yang baru berakhir 31 Desember 2017 mendatang.
Sebelum populer di khalayak yang lebih luas dengan lagu Akad yang rilis tahun ini, band beraliran fusi (folk, keroncong dan jazz) ini telah 2 kali menelurkan album yakni Payung Teduh (2010) dan Dunia Batas (2012). Dari album tersebut, Payung Teduh telah menghasilkan sejumlah karya yang begitu akrab di telinga penggemarnya seperti Angin Pujaan Hati, Menuju Senja, Resah, dan Untuk Perempuan Yang Sedang Berada di Pelukan.
Berjudul “Ruang Tunggu”, album ketiga Payung Teduh kali ini menghadirkan 9 lagu. Dengan background visual artistik bernuansa hujan, sejak 3 Desember 2017 Payung Teduh telah merilis cuplikan2/teaser untuk 9 lagu yang ada di album tersebut. Rencananya, album ini baru akan dirilis pada 19 Desember 2017 mendatang.
Hari ini, Jumat (8/12/2017), Payung Teduh melalui akun instagram resminya merilis 9 judul untuk album “Ruang Tunggu” yakni Akad, Di Atas Meja, Selalu Muda, Mari Bercerita, Muram, Puan Bermain Hujan, Sisa Kebahagiaan, Kita Hanya Sebentar dan Kerinduan.
“#MenujuRuangTunggu, Dalam album Ruang Tunggu akan terdapat 9 lagu yang penggalan lagunya sudah kami rilis pada postingan beberapa hari yang lalu, sudah menentukan lagu apa yang menjadi favorit kalian? #PayungTeduhAlbum”, tulis @payungteduhofficial. Warganetpun banyak yang antusias terhadap karya Payung Teduh kali ini dengan memberikan komentar-komentarnya.
“Welcome back @payungteduhofficial, seperti inilah ciri khas payung teduh”, tulis @gaumaa
“Semuanya saya tunggu”, tulis @risaa_asir
“Syahdu lek”, tulis @_sandi_kurniawan
“Mari bercerita adalah lagu yg paling ditunggu realease versi aslinya, selama ini versi live yang berkeliaran”, tulis @arishidayat
“Selalu muda nya bikin merinding...”, tulis @akhiraaan24
Digawangi Mohammad Istiqamah Djamad (Is), Alejandro Saksakame, Comi Aziz Kariko dan Ivan Penwyn, Payung Teduh sudah berkarya sejak 10 tahun yang lalu. Di tahun ini, Payung Teduh berhasil mendapatkan penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2017 dalam kategori karya produksi alternatif/alternatif rock/lintas bidang terbaik. (Lin)
(wd)
