Solotrust.com - Pada zaman pendudukan Belanda dan juga Jepang pada dahulu kala memunculkan banyak sekali pejuang kemerdekaan. Akan tetapi, kisah heroik tentang pengusiran penjajah dari bumi pertiwi berbanding terbalik dengan sebagian nasib para pejuang yang dulu ikut mengorbankan dirinya dalam pengusiran penjajah.

Salah satunya adalah seorang pejuang kemerdekaan yang saat ini masih hidup di Kabupaten Grobogan dan dalam kondisi memprihatinkan. Kabar itu diunggah akun Instagram soldier_lovers81.

Dalam unggahannya terlihat foto seorang pria tua renta hidup di sebuah rumah dari bambu. Selain gambar foto seorang pria tua yang dahulu ikut dalam perjuangan kemerdekaan, juga ada dua piagam penghargaan atas nama Ngadimin, salah satunya berisi keikutsertaan dalam pembebasan Irian Barat. Dokumen penghargaan itu sudah lusuh dan beberapa bagian sudah nampak berwarna kecokelatan. Bersamaan dengan unggahan foto-foto itu, juga dituliskan sebuah caption yang coba untuk mencolek akun Instagram Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Assalamu'alaikum Pak @ganjar_pranowo. Di Ds Kraon RT 04 RW 06, Ds Dapurno Kec. Wirosari, Kab. Grobogan masih ada salah satu pahlawan kemerdekaan (veteran perang) yang belum tersentuh perhatian yang layak untuk seorang pahlawan oleh pemerintah. Mohon ditindaklanjuti bapak. Terima kasih,” tulis akun soldier_lovers81 pada Minggu (24/11/2019).

Unggahan itu baru mendapat respons dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Selasa (26/11/2019). Dalam Instagramnya, Ganjar Pranowo mengatakan mulai Selasa 26 November 2019 Ngadimin sudah mendapatkan Kartu Indonesia Sehat dan juga merasakan manfaat Program Keluarga Harapan.

“Mulai hari ini beliau menerima manfaat Program Keluarga Harapan, Kartu Indonesia Sehat. Kawan-kawan di Grobogan juga tengah mengurus agar beliau mendapat piagam veteran agar setiap bulan juga menerima tunjangan,” tulis Gubernur Jawa Tengah.

Ganjar Pranowo juga mengatakan beberapa pihak di Grobogan telah bergerak dan merenovasi rumah Ngadimin dengan biaya Rp25 juta. (dd)

(redaksi)