SOLO, solotrust.com - Mewujudkan Universitas Sebelas Maret (UNS) menjadi World Class University (WCU), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menggelar Pekan Internasionalisasi bertajuk International Short Course.
International Short Coursediselenggarakan selama dua hari di dua lokasi berbeda, pertama Kamis (21/11/2019) di Hotel Harris Solo dan kedua Jumat (22/11/2019) di PT Sritex. International Short Course diikuti mahasiswa dari berbagai negara, seperti Malaysia, Kyrgiztan, Inggris, Madagaskar, dan Brunei Darussalam.
"Cita-cita Universitas Sebelas Maret (UNS) dalam mewujudkan kampus berkelas dunia atau World Class University (WCU) terus diupayakan dalam berbagai usaha. Salah satunya adalah dengan menggelar Pekan Internasionalisasi ini," ujar Dekan FEB UNS, Prof. Djoko Suhardjanto kepada solotrust.com di sela kegiatan di Hotel Harris, Kamis (21/11/2019)
Suhardjanto menjelaskan, Pekan Internasionalisasi yang diselenggarakan terbagi atas tiga agenda rangkaian kegiatan, yaitu Visiting Lecturer, International Short Course, dan International Conference.
Sebagai acara penutup dalam rangkaian Pekan Internasionalisasi, FEB UNS menghelat International Conference dengan menghadirkan sejumlah pembicara utama berkompeten di bidangnya.
Pembicara di antaranya Prof. Juliana Sutanto dari Lanchester University Inggris, Prof. Habib Mahama dari Qatar University, Prof. Corina Joseph dari Universiti Mara Malaysia, Prof. Ruhul Salim dari Curtin University Perth dan Prof. Hooy Chee Wooi dari Universiti Sains Malaysia.
"Kami berharap terselenggaranya Pekan Internasionalisasi ini dapat mendatangkan manfaat bagi FEB UNS sekaligus memperkuat hubungan kami (FEB UNS-red) dengan universitas di berbagai negara," ujarnya.
Sebelumnya, acara Visiting Lecturer mengundang Prof. Hooy Chee Wooi dari Universiti Sains Malaysia memberikan materi perkuliahan Teori Investasi dan Portofolio selama tiga hari, Senin hingga Rabu (18-20/11/2019).
"Kehadiran Prof. Hooy Chee Wooi tentu mendatangkan manfaat besar bagi UNS, khususnya FEB dalam hal meningkatkan kemampuan akademik mahasiswa-mahasiswi dalam kegiatan perkuliahan," pungkasnya. (adr)
(redaksi)
