Hard News

Rudy: Kalau Masih Ada Pekerja Anak Laporkan Saya

Sosial dan Politik

22 November 2019 03:05 WIB

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo

SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tegas berkomitmen mengentaskan dan menanggulangi persoalan pekerja anak di Kota Solo. Hal itu disampaikan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Kamis (21/11/2019).

"Solo sudah tidak ada (pekerja anak). Kalau ada satu atau dua langsung laporkan ke saya karena memang begitu ada kami ambil, memang tidak boleh mempekerjakan anak, eksploitasi anak untuk mencari nafkah, tapi beda dengan kegiatan audisi yang dibiayai perusahaan untuk perkembangan bakat anak, itu bukan eksploitasi," tegas Rudy.



Wali Kota menambahkan, momentum Hari Anak Sedunia 20 November kemarin adalah tonggak untuk memenuhi hak-hak dan perlindungan terhadap anak ke depannya.

"Harapannya anak-anak semakin mendapatkan perlindungan keseluruhannya, baik perlindungan terhadap kekerasan, menikmati pendidikan, kesehatan itu yang mesti perlu didapatkan anak-anak, sesuai dengan misi Solo Kota Layak Anak Paripurna, menjadi contoh daerah lain," ujarnya. 

Di lain pihak, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo tak ingin gegabah dalam menangani maraknya pekerja anak atau anak-anak yang mencari nafkah semisal dengan berjualan. Baginya, solusi yang tepat adalah dengan melakukan pendekatan preventif kepada keluarga untuk mengecek persoalan yang ada di keluarga sampai anak harus mencari nafkah.

"Kita edukasi ke orang tuanya dulu, lalu kita datangi. Jangan digaruk, kasihan, datangi baik- baik," kata Ganjar, usai menghadiri Peringatan 30 Tahun Konvensi Hak Anak di Taman Jayawijaya, Mojosongo, Jebres, Solo, Rabu (20/11/2019). (adr)

(redaksi)