Ekonomi & Bisnis

Tren Kolaborasi Fintech dengan Bank Dinilai Makin Berkembang

Ekonomi & Bisnis

20 November 2019 13:05 WIB

Ilustrasi (Sumber: Google)

JAKARTA, solotrust.com - Kehadiran teknologi dinilai membawa perubahan bagi lanskap bisnis di sektor keuangan saat ini, salah satunya dengan adanya financial technology. Pelaku di sektor keuangan semakin dituntut memberikan layanan dan produk keuangan inovatif, lebih efisien, cepat, mudah, dan memberikan lebih banyak pilihan bagi masyarakat.

Komisioner Kredivo (salah satu platform kredit digital yang terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan), Umang Rustagi, mengatakan cepatnya penetrasi pasar oleh fintech membuat para pelaku fintech makin mantap memperkuat ekspansi bisnis guna memberikan dampak lebih luas bagi sektor keuangan di Indonesia.



Hal ini mencuri perhatian dari berbagai investor, termasuk para pelaku di sektor keuangan seperti perbankan konvensional yang berkolaborasi menyalurkan dana dengan pelaku fintech. Bahkan, para ekonom memprediksi tren kolaborasi antara pelaku fintech dan perbankan konvensional di Indonesia akan semakin berkembang karena saling menguntungkan.  

"Melalui adanya kolaborasi yang sejalan antara fintech dan perbankan dengan berorientasi pada peningkatan ekonomi masyarakat akan menciptakan iklim sektor keuangan Indonesia yang kondusif. Selain itu, melalui kolaborasi yang terjalin, baik fintech dan perbankan dapat lebih memperkuat dan memaksimalkan perannya dalam memperluas akses keuangan bagi masyarakat,” terangnya dalam rilis yang diterima solotrust.com, Selasa (19/11/2019).

Menurut Umang Rustagi, berbagai tantangan mungkin akan dihadapi pelaku fintech di Indonesia yang ingin menjajaki kolaborasi dengan perbankan. Kredibilitas fintech menjadi faktor pertama dalam proses integrasi dengan perbankan. Disusul kemampuan manajemen risiko oleh fintech juga menjadi pertimbangan bagi para perbankan yang ingin berkolaborasi dengan fintech.

Fintech yang mampu mengelola manajemen risiko dengan baik tentu akan meminimalisasi indeks kredit macet, sehingga akan memberikan nilai tambah bagi performa bisnis perbankan. Namun belakangan ini, berbagai fintech di dunia berhasil melalui tantangan dan mampu berkolaborasi dengan perbankan.

"Semakin banyaknya kolaborasi yang terjalin antara perbankan konvensional dengan fintech, dapat menjadi sinyal positif bahwa melalui kolaborasi tersebut, kedua belah pihak dapat saling melebarkan eksistensinya di sektor keuangan, tentunya dengan pendekatan konsumen berbasis digital. Selain itu ada dua nilai tambah utama dari adanya kolaborasi antarperbankan konvensional dan pelaku fintech," jelasnya. (rum)

(redaksi)