Serba serbi

Grand Final Turnamen Futsal Dihelat di Solo, 9 Tim Adu Kuat

Olahraga

18 November 2019 09:32 WIB

Jumpa Pers Hydro Coco Cup National Futsal Tournament (HCNFT) 2019 di Gedung Olah Raga Sritex Arena, Solo, Sabtu (16/11/2019)

SOLO, solotrust.com – Sembilan tim futsal juara hasil Gold Qualification dari berbagai daerah beradu memperebutkan juara umum dalam turnamen piala bergilir trofi emas Hydro Coco Cup National Futsal Tournament (HCNFT) 2019 di Gedung Olah Raga Sritex Arena, Solo, Sabtu (16/11/2019).

Kesembilan tim, yakni SMAN 3 Batam, SMAN 12 Surabaya, SMAN Kebakkramat Solo, SMANKO Bengkulu, SMKN 5 Makassar, SMAN 16 Bandung, SMAN 2 Banjarmasin, SMAN 3 Cibinong, dan SMAN 1 Ungaran. Tahun ini antusiasme peserta Hydro Coco Cup National Futsal Tournament semakin tinggi dengan diikuti 1152 sekolah menengah atas dari 31 kota di Indonesia.



“Selain dana pembinaan total Rp320 juta, trofi, dan sertifikat, juara umum bakal mengikuti turnamen futsal internasional U-18 di Bangkok, Thailand pada 3-5 Desember mendatang dan kami tanggung akomodasinya. Termasuk kami juga menyiapkan beasiswa di universitas ternama bagi best player,” ujar Head of Kalbe Beverages PT Kalbe Farma Tbk, Ronald Unadi dalam sesi jumpa pers.

Ronald menjelaskan, tahun ini merupakan tahun ketujuh penyelenggaraan HCNFT. Kegiatan ini bertujuan mewujudkan Indonesia lebih sehat dan berprestasi, khususnya generasi muda melalui olahraga futsal. Artis yang juga merupakan atlet Denny Sumargo digaet menjadi brand ambassador.

“Melalui Hydro Coco Cup National Futsal Tournament kami ingin berkontribusi mengarahkan para remaja untuk memiliki kegiatan positif dan mampu menghindarkan mereka dari pengaruh pergaulan negatif musuh bangsa kita narkotika. Tahun kelima kami kerja sama juga dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), serta dari sekian banyak cabang olah raga, selain sepak bola, futsal juga paling diminati,” bebernya.

Hydro Coco Cup 2019 diselenggarakan di 31 kota, dibagi menjadi Gold Qualification dan Silver Qualification. Kualifikasi Silver diselenggarakan di 22 kota, yakni Balikpapan, Banyuwangi, Bekasi, Bogor, Cirebon, Denpasar, Jember, Kediri, Lampung, Manado, Malang, Mataram, Padang, Palembang, Pekanbaru, Kudus, Purwokerto, Samarinda, Sukabumi, Tangerang, Tasik, dan Tegal. Sedangkan kualifikasi Gold diselenggarakan di sembilan kota, yakni Batam, Medan, Semarang, Bandung, Surabaya, Makassar, Banjarmasin, Jakarta, dan Solo.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Federasi Futsal lndonesia, Edhi Prasetyo menuturkan, pihaknya mendukung penuh penyelenggaraan Turnamen Futsal Hydro Coco Cup karena sesuai regulasi pertandingan yang diberlakukan oleh Federasi Futsal lndonesia sehingga dinilai mengembangkan dan meningkatkan futsal Indonesia.

“Sekaligus kami ingin mencari bibit-bibit pemain futsal, harus ada regenerasi. Ini bagian dari pembinaan usia muda, terkumpul anak-anak terbaik mewakili Indonesia dan diharapkan turnamen ini dapat meningkatkan pengetahuan dan cara bermain futsal yang benar sesuai aturan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA). Sejak 2018, Hydro Coco Cup resmi ditunjuk sebagai program U-18 Federasi Futsal lndonesia,” paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran I Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Haryanto berharap ajang seperti ini menjadi bentuk sinergi program pemerintah melalui Wonderful Indonesia dari segi sport tourism dan mendorong pencapaian target utama dari Kementerian Pariwisata mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara pada 2019.

“Sasarannya adalah milenial, dunia pariwisata itu lebih dari 50 persen ada di tangan kaum milenial. Sport tourism ini nadi pariwisata, futsal diminati banyak sekali kaum milenial. Ajang ini ditonton lebih dari 230 ribu orang selama pelaksanaan, ini akan berdampak pada citra pariwisata Indonesia,” tarangnya.

Pada tahun 2013, turnamen futsal Hydro Coco Cup berhasil mendapat penghargaan sebagai salah satu Best Impactful Activation for Youth dari majalah SWA dan 2018 Hydro Coco Cup dianugerahi sebagai Turnamen Futsal Favorit oleh Bolalob.

“Kegiatan ini untuk memajukan dan menambah wawasan tentang futsal Indonesia. Ada yang salah sangka, pakai rumput sintetis itu bukan futsal, tapi indoor soccer. Kita terus didukung federasi futsal untuk mengembangkan karier anak-anak, melalui challenge dan filter ini. Di Thailand, nanti kita bisa coaching clinic dengan Timnas Futsal Thailand,” kata promotor acara, Arwin Hutasoit. (adr)

(redaksi)