Ekonomi & Bisnis

Final Day Diplomat Success Challenge X, Kompetisi Entrepreneurship Terbesar di Indonesia Digelar di Solo

Ekonomi & Bisnis

18 November 2019 01:12 WIB

Press Conference Diplomat Success Challenge X, Ketua Dewan Komisioner Diplomat Success Challenge X, Surjanto Yasaputera (kanan), Direktur Utama TVRI Helmi Yahya (kiri) dan Akademisi/Direktur Pengelola Highscope Indonesia Antarina SF Amir (tengah) di De Tjolomadoe, Karanganyar, Sabtu (16/11/2019).

SOLO, solotrust.com – Kompetisi Entrepreneurship terbesar di Indonesia yang digagas oleh Wismilak Foundation, Diplomat Success Challenge X memasuki babak akhir yang tersisa 12 challenger setelah berhasil menyingkirkan total 12.500 submitters proposal, kini memasuki masa judgement yang digelar dua hari di De Tjolomadoe, Karanganyar, Sabtu dan Minggu (17/11/2019).

Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Komisioner Diplomat Success Challenge X, Surjanto Yasaputera dalam sesi jumpa pers, bersama dewan komisioner lainnya Direktur Utama TVRI Helmi Yahya dan Akademisi/Direktur Pengelola Highscope Indonesia Antarina SF Amir.



 “Kita berani klaim Diplomat Success Challenge X ini kompetisi entrepreneur terbesar se-Indoneisia Dewan Komite Diplomat Success Challenge X menerima sebanyak 12.500 proposal ide bisnis jauh melebihi ekspektasi, tahun ini merupakan ide bisnis terbanyak dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, tahun 2018 lalu proposal yang masuk di angka 8.900 an,” papar Surjanto.

Dominasi kaum milenial dalam kompetisi kewirausahaan itu begitu kuat, Lanjutnya, dari 12.500 peserta yang submit proposal 80 persen diantaranya merupakan milenial di usia 20-35 tahun. Proposal yang masuk dikelompokkan ke dalam tujuh kategori bisnis, yaitu Agrobisnis, Food and Beverage, Kriya and Fashion, Startup Digital, Teknologi Terapan, Services, dan kategori lain-lain.

Pendaftaran secara online dimulai pada 15 Mei hingga batas waktu penyerahan proposal pada 17 Agustus 2019. Kemudian diadakan seleksi regional di beberapa kota seperti Surabaya pada 14 September, Yogyakarta 17 September, Semarang 21 September, Jakarta 26 September dan Bandung 1 Oktober. Selanjutnya, dipilih 100 proposal terbaik untuk kembali diuji di babak National Selection di Surabaya pada 8 Oktober dan Jakarta pada 13 Oktober, hingga akhirnya terpilih sebanyak 12 challenger yang mengikuti Final Day di De Tjolomadoe Karanganyar.

Dalam sesi jumpa pers juga dikenalkan 12 challenger kepada puluhan awak media yang meliput kegiatan ini, mereka memaparkan singkat ide yang mereka usung dalam kompetisi wirausaha Diplomat Success Challenge X ini.

Keduabelas ide bisnis meliputi Banopolis, SUNKRISPS, Sweet Sundae Ice Cream, Lingkaran, kylafood.com, Hear Me, Cryptoscope, Astrobike, Apel Celup, Beehive Agnculture, Brownies Chip, dan OKE Garden.  Mereka berasal dari berbagai daerah, seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta hingga Solo.

“Mereka telah mengikuti Incubation Session atau fase pembekalan pengetahuan dan pendalaman materi pada akhir bulan Oktober 2019 selama 8 hari, 6 startup digital dan teknologi, 5 food and beverage dan 1 agriculture. Pemenang akan mendapatkan hibah total Rp 2 Miliar,” ujarnya

Sementara itu, Antarina menyampaikan, bila melalui Diplomat Success Challenge ini para peserta mendapat mentoring secara berkala dan materi yang tepat, bagaimana membuka akses wirausaha ke perusahaan besar nasional bahkan ekspansi ke pasar global.

“Suasana Diplomat Success Challenge X ini berbeda, sangat kekinian, entrepreneur muda ini harus bisa melihat peluang, memberikan dampak terhadap usaha dan negara, dunia ini berkembang dan berubah ada fenomena alam, fenomena sosial yang mempengaruhi cara berpikir seorang entrepreneur, yang penting adalah world problem, kemampuan dan big data, harus dimiliki,” jelasnya.

Ajang Diplomat Success Challenge X berkolaborasi dengan Coworking Indonesia sebagai strategic partner ini memberikan edukasi, bimbingan dan pendampingan, serta kesempatan untuk berjejaring  dan berkolaborasi dengan sesama peserta.

“Tidak bisa hanya diajari hafalan atau pengetahuan yang stuck, harus terus belajar sustainable, harus paham, piawai dan tulus dalam melaksanakan prosesnya,” terangnya.

Sementara itu, Helmi Yahya mengatakan, Diplomat Success Challenge X merupakan ajang yang dinamis, serius, besar dan konsisten.

“Jarang ada kompetisi yang bisa menginjak tahun ke -10 seperti Diplomat Success Challenge ini, sesuai perkembangan zaman bisa dilihat kita awal Diplomat Success Challenge dulu masih menyebut UKM, entrepreneur, sekarang sudah start up, fintech dan lain sebagainya, itu kan kekinian banget,” kata dia.

Helmi menekankan, bahwa dalam Diplomat Success Challenge X ini basic skill harus selalu dipegang untuk mengembangkan ide bisnis yang dirintis. Program Diplomat Success Challenge X ini dihasratkan untuk mencetak prestasi wirausaha, memajukan potensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pasalnya selama ini, sektor UMKM berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) dan menyerap tenaga kerja yang signifikan.

 “Semua pengen jadi entrepreneur, tapi tidak gampang, harus ngerti accounting, reporting, planning, di sini ada coachingnya mentoringnya yang saya suka, itu berbeda dengan lainnya. Diplomat Success Challenge bukan kompetisi entrepreneur di mana cuma melihat di pasar siapa yang sukses diberikan penghargaan, tidak, ini membutuhkan perjalanan dan seleksi panjang, kita akan pilih yang paling berpeluang dikembangkan dari 12 peserta Diplomat Success Challenge,” bebernya.

Empat mentor dari duabelas peserta ini juga berbagi pengetahuan dan pengalamannya, mereka adalah Michael Tampi, Muhammad Aga, Dina Dellyana dan Pangeran Siahaan.

“Yang sering kita alami adalah kegagalan dan kegagalan itu faktanya, semakin cepat kita gagal tapi kita belajar dari kegagalan itu semakin cepat juga kita akan berhasil. Tugas kami para mentor untuk brainstorming para challenger, dan memilih top 12 peserta Final Day ini,” ujar Michael.

Perhelatan wirausahawan terbesar ini dikemas dalam sesi diskusi panel, terdiri dari panel roadmap, panel investor, panel inkubator, panel startup oleh sejumlah pelaku bisnis serta dihadiri oleh para figur ternama yang berbagi pengetahuan dan pengalaman di dunia bisnis, diantaranya Direktur Utama PT. Wismilak Inti Makmur Ronald Walla, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, pengusaha Heera Syahir Karim Vasandani (Heera SKV) dan tokoh ternama lainnya.

Yang unik dari acara ini juga mengkampanyekan aksi peduli lingkungan di mana pengunjung tidak diperkenankan membawa air minum dalam kemasan (AMDK). Tak ketinggalan, Diplomat Success Challenge X juga menghadirkan hiburan dari grup musik tersohor di tanah air, yakni Sheila On 7 yang tampil di hari kedua usai winner announcement dan celebration. (adr)

(wd)