SOLO, solotrust.com - Mendorong peningkatan penjualan produk kayu olahan dan furnitur, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan bertajuk "Obral Mebel" di Rumah Kriya Banjarsari. Acara berlangsung selama empat hari, Kamis hingga Minggu (14-17/11/2019. Ini merupakan penyelenggaraan untuk kali keempat.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Arif Sambodo, menerangkan kegiatan menitikberatkan pada promosi disertai penjualan produk dari industri kecil dan menengah (IKM) mebel se-Soloraya. Selain itu, sebagai bentuk dorongan motivasi pemerintah kepada pelaku usaha atau perajin mebel agar semakin meningkatkan kualitas produknya.

"Produk Jawa Tengah, khususnya furnitur posisinya adalah kedua untuk ekspor, setelah tekstil. Ini harus terus kita kembangkan karena sekarang persaingan di dunia furnitur dan perkayuan semakin ketat. Di samping persaingan, kesempatan juga semakin banyak sebenarnya, pasar-pasar semakin terbuka luas. Sekarang ekspor tampaknya bukan hanya di pasar tradisional seperti Amerika, tapi juga ke Timur Tengah yang permintaannya cukup tinggi. Kayu kita juga cocok dengan iklim di sana," paparnya, seusai membuka Obral Mebel di Rumah Kriya Banjarsari, Kamis (14/11/2019) sore.

Kegiatan Obral Mebel dengan area seluas 635 m² ini menyajikan berbagai produk mebel kualitas ekspor dengan harga terjangkau serta diskon hingga 80 persen. Kata Muhammad Arif Sambodo lebih lanjut, kegiatan Obral Mebel di Rumah Kriya Banjarsari Solo perlu mendapat dukungan berbagai pihak. Diharapkan dapat menjadi tempat kunjungan masyarakat lokal Solo yang memerlukan furnitur dan sebagai tempat kunjungan pembeli, destinasi wisata, dan edukasi masyarakat Jawa Tengah.

"Di gelaran Obral Mebel sebelumnya, transaksi mencapai sekitar Rp 550 juta. Diharapkan pada acara ini nanti memperoleh hasil transaksi lebih besar lagi," ujarnya.

Pada acara Obral Mebel, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah menggandeng Koperasi Industri Mebel dan Kerajinan Solo Raya (Kimkas). Kimkas diharapkan dapat lebih mengembangkan Rumah Kriya Banjarsari menjadi semakin dikenal masyarakat. (Rum)

(redaksi)