Serba serbi

Jateng Bakal Dilintasi Kereta Api Semi Cepat

Teknologi

15 November 2019 14:37 WIB

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii ketika bertemu Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen di Kantor Gubernur (Dok. Humas Jateng)

Solotrust.com - Pemerintah pusat bekerja sama dengan Pemerintah Jepang kini dalam proses merealisasikan kereta api semi cepat jurusan Jakarta - Surabaya, melintasi Kota Semarang. Feasibility study proyek tersebut sudah dilakukan sejak September lalu.

"Selambat-lambatnya tahun depan feasibility study sudah berakhir. Saya berharap konstruksi bisa dimulai pada periode kedua Bapak Jokowi (Presiden RI) ini," kata Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii ketika bertemu Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen di Kantor Gubernur, Kamis (13/11/2019), sebagaimana dikabarkan Humas Jateng via lamannya.



Realisasi proyek kereta api semi cepat yang dilakukan atas permintaan Pemerintah Indonesia ini untuk memperpendek waktu tempuh Jakarta-Surabaya dari semula 10 jam menjadi 5,5 jam.

Kecepatan kereta rata-rata nantinya 160 km per jam. Agar proyek selesai dengan cepat, Pemerintah Jepang akan menggunakan jalur kereta yang sudah ada, dari Semarang ke Surabaya. 

"Khusus jalur Jakarta ke Semarang akan membangun rel baru untuk meningkatkan kecepatan. Selain itu kami akan membangun overpass dan underpass untuk mengurangi lintasan, sehingga saya kira bisa mengurangi waktu tempuh," jelasnya

Setelah proyek ini selesai, waktu tempuh Jakarta - Semarang hanya sekitar tiga jam. Sehingga nantinya akses menuju Kota Semarang lebih mudah. 

"Karena proyek ini melewati Jawa Tengah dan cukup panjang, mohon dukungan dari Pemerintah Provinsi Jateng," pinta Ishii.

Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen merespon positif realisasi proyek kereta api semi cepat tersebut. Sebab, akan menjadi daya tarik orang untuk berkunjung ke Jawa Tengah.

Ketika banyak orang berkunjung ke Jawa Tengah, tentu akan mendukung pertumbuhan ekonomi. Tumbuhnya ekonomi akan berdampak positif bagi kesejahteraan rakyat.

"Maka sudah menjadi tanggungjawab kami untuk mendorong dan memenuhi pembangunan yang direncanakan pemerintah pusat di Jawa Tengah," jawabnya. (Lin)

(wd)