Hard News

Target 2 Tahun Rampung, Pembangunan Masjid Sriwedari Dihadapkan Faktor Cuaca

Jateng & DIY

14 November 2019 12:03 WIB

Masjid Taman Sriwedari Surakarta (MTSS) (dok. Skyscrapercitysolo/Instagram)

SOLO, solotrust.com – Akibat hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Solo, Selasa (12/11/2019) kemarin membuat aktivitas sejumlah pekerja yang menggarap menara dan atap Masjid Taman Sriwedari Surakarta (MTSS) terpaksa dihentikan sementara dengan alasan keselamatan.

Project Control MTSS, Akhsan Fitrianto, mengatakan saat terjadi hujan seperti kemarin pekerjaan eksterior sangat riskan, apalagi berada di ketinggian sehingga lebih baik disetop dulu dialihkan untuk pekerjaan interior.



“Pekerjaan interior yang sedang dikerjakan meliputi pemasangan granit pada dinding dan tempat wudlu. Sedangkan marmer akan dipasang Desember mendatang,” ujar Akhsan kepada wartawan, Rabu (13/11/2019).

Sementara dari sisi pembangunan menara utama MTSS setinggi 114 meter, kini sudah digarap menjulang setinggi 101 meter dan segera dirampungkan seluruhnya, ditambah pekerjaan lain berupa empat menara penunjang, pemasangan atap sirap, dan eksterior. Akhsan Fitrianto menjelaskan proyek senilai Rp165 miliar yang mulai dibangun sejak 26 Juni 2018 kini sudah menyentuh angka 59 persen.

“Targetnya sesuai kalender pekerjaan hingga 26 Juni 2020, adapun untuk pekerjaan struktur sudah selesai. Pekerja juga dioptimalkan masuk mulai jam 08.00 hingga 17.00 WIB, jika lembur sampai jam 20.00 WIB,” ungkap dia.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Solo Achmad Sapari melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) di MTSS dan melihat perkembangan pekerjaan. Ia optimistis pembangunan masjid berkapasitas ribuan jemaah itu dapat terus berjalan dan selesai tepat waktu dengan dukungan masyarakat.

 “Saya yakin pembangunan masjid ini banyak yang membantu,” ujar Politikus PAN. (adr)

(redaksi)