Hard News

Makin Digemari, Konsumsi Ikan Wong Solo Terus Naik

Jateng & DIY

14 November 2019 01:03 WIB

Kepala Dispertan KPP Solo, Weni Ekayanti

SOLO, solotrust.com– Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Surakarta, (Dispertan KPP) Weni Ekayanti mengatakan terjadi peningkatan kesadaran pentingnya konsumsi ikan di masyarakat Kota Solo.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Solo, peningkatan terlihat dari pengeluaran belanja bulanan ikan masyarakat dari 2016 ke 2018. Selain itu, tim gemar makan ikan Provinsi Jawa Tengah menyatakan Solo merupakan kota dengan konsumsi ikan tertinggi di Jawa Tengah.



“Tingkat pengeluaran belanja ikan tahun 2016 setara dengan Rp13.500 per bulan meningkat ke angka Rp17.000 per bulan pada tahun 2018. Diprediksi terus meningkat hingga akhir tahun ini,” ujar Weni di sela peringatan Hari Pangan Sedunia ke-39 di kawasan Balekambang, Manahan, Solo, Selasa (12/11/2019).

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berkomitmen menggalakkan budaya konsumsi ikan di masyarakat, kendati Solo bukan wilayah penghasil ikan, namun hal itu bukan dipandang sebagai kendala tidak mengonsumsi ikan. Pihaknya kerap melakukan pelatihan mengolah ikan menjadi sajian enak, bergizi dan menarik.

“Meskipun Solo bukan tempat penghasil ikan, tapi tingkat konsumsi warganya terhadap ikan meningkat dari tahun ke tahun,” bebernya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo optimistis berbagai langkah yang diupayakan salah satunya pelatihan mengolah ikan dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk memilih ikan sebagai lauk pauk B2SA (beragam, bergizi, seimbang, dan aman).

“Ikan kan bisa dibakar, digoreng, direbus, dibikin bakso ikan, nugget ikan banyak sekali olahan ikan yang menarik sehingga anak-anak juga tidak akan bosan makan yang itu-itu saja olahannya. Penjaja ikan diimbau untuk menjajakan ikan yang fresh, lebih baik lagi cara mengolah ikan diperlihatkan kepada konsumen, hal itu bisa memacu kepuasan pelanggan dan terus tertarik mengonsumsi ikan,” kata Wawali. (adr)

(redaksi)