Entertainment

Sineas Muda Solo Produksi Film Dokumenter Kodok Rabi Peri

Musik & Film

11 November 2019 14:05 WIB

Film Kodok Rabi Peri (Istimewa)

SOLO, solotrust.com - Sineas muda Kota Solo Bani Nasution kembali bersiap merilis sebuah film dokumenter terbarunya. Film Kodok Rabi Peri yang penggarapannya memakan waktu lebih kurang 5 tahun, kini siap hendak dirilis ke berbagai pemutaran di festival film atau pun ruang pemutaran alternatif.

Dalam siaran persnya, Bani Nasution mengucapkan puji syukur atas selesainya film dokumenter Kodok Rabi Peri yang sudah diproduksi hampir lima tahun. Bani kemudian mengisahkan tentang awal mula pembuatan film Kodok Rabi Peri yang dulu pada 2014 sempat menjadi booming di tanah air.



“Pada 8 Oktober 2014, kita masih ingat peristiwa magis yang nyata, sebuah perkawinan yang tidak biasa antara Mbah Kodok dan Peri penunggu hutan Begal di Ngawi bernama Setyowati,” ungkap Bani dalam rilisnya.

“Sejak saat itu, Mbah Kodok yang punya nama asli Prawoto Mangun Baskoro kelahiran Purwosari, Solo tahun 1951 menjadi obrolan banyak orang di media sosial dan dunia nyata,” tambah Bani mengisahkan tentang sosok Mbah Kodok atau Prawoto nama aslinya. 

Bani kemudian mengungkapkan tentang banyaknya kontroversi dan juga interpretasi atas perkawinan itu. Kejadian itu pun tidak lahir dengan sendirinya, ada happening art yang mengemasnya dan keterlibatan seniman, budayawan serta masyarakat luas hingga dampak dari perkawinan ini, yakni berupa usaha konservasi terus diupayakan.

Bani juga tampak terlihat penuh kelegaan dalam menuliskan rilisnya ketika usaha dan kerja kerasnya semenjak 2014 hingga tahun ini, karya film dokumenter Kodok Rabi Peri akhirnya selesai diproduksi dan siap dirilis dalam ruang-ruang pemutaran. Menurut Bani, film ini dibuat untuk memperluas dampak dari persoalan merawat alam.

“Penting untuk kita semua berkaca dari apa yang telah Mbah Kodok dan kawan-kawan lakukan. Memperjuangkan kata-kata, ide dan gagasan untuk kebaikan alam semesta,” tuturnya. 

Bani menambahkan, dalam film dokumenter Kodok Rabi Peri, penonton akan diajak menyelami kisah cinta Mbah Kodok pada alam dan kebudayaan. (dd)

(redaksi)