Hard News

Dilengkapi Fitur Kamera, Ini Kelebihan Mesin E-Parking Baru di Solo

Jateng & DIY

8 November 2019 11:03 WIB

Para juru parkir berlatih mengoperasionalkan mesin e-parking baru di Jalan Sutawijaya, Kamis (07/11/2019)

SOLO, solotrust.com– Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo segera menerapkan penggunaan mesin parkir elektornik (e-parking) baru di sejumlah ruas jalan. Mesin baru ini disebut memiliki beberapa kelebihan dibanding mesin e-parking sebelumnya.

Menurut Kepala Bidang Perparkiran Dishub Solo, Henry Satya Negara, mesin e-parking baru dapat mengakomodasi tiga sistem pembayaran, beda dari yang sudah diterapkan di halaman parkir koridor Gatot Subroto Pasar Singosaren. Kali ini alat dibuat lebih berkembang dari yang ada saat ini sehingga perlu diadakan pelatihan khusus.



“Bedanya yang di koridor Gatot Subroto, alat ini lebih banyak fiturnya dan bisa dilakukan tiga sistem pembayaran, yakni tunai, e-wallet (Link Aja), dan e-money atau e-toll card nanti ditapkan," terangnya.

"Ada fitur kamera, fungsinya apabila nontunai pakai e-wallet, konsumen harus punya aplikasi e-parkir download di Play Store dan saldo di aplikasi Link Aja, nanti bayar pake e-wallet, datang petugas parkir melakukan scan barcode pada gadget konsumen, masuk nanti dapat bukti parkir, pulangnya di-scan lagi bisa kelihatan berapa tarif dan durasi berapa lama, itu yang didebet dari saldo Link Aja,” imbuh Henry Satya Negara.

Terkait sarana perparkiran, pemerintah Kota Solo menggelontorkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp486 juta untuk pengadaan 35 mesin e-parking. Empat ruas jalan Central Business District (CBD) yang bakal dipasang mesin e-parking baru ditargetkan pada akhir tahun ini, meliputi Jalan Slamet Riyadi, Jalan Sutawijaya, Jalan Dr Radjiman dan Jalan Honggowongso. Selain itu, mesin e-parkir baru ini bekerjasama dengan banyak perbankan sehingga lebih efektif.

“Ada enam bank sudah setuju mendukung program ini, tinggal kita buatkan PKS (Perjanjian Kerja Sama) untuk operasional e-money-nya. Bank itu adalah Himbara (Himpunan Bank Negara), meliputi BNI, BRI, Mandiri, BTN, Bank Jateng dan satu bank swasta BCA,” ujarnya. (adr)

(redaksi)