Hard News

Potong Rambut hingga Laminasi KTP, Dukungan untuk Gibran Makin Menggeliat

Jateng & DIY

4 November 2019 09:21 WIB

Aksi cukur ala Gibran Rakabuming Raka untuk maju dalam pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo 2020, di Jalan Bhayangkara, Sriwedari, Solo, Minggu (3/11/2019)

SOLO, solotrust.com– Dukungan terhadap putra sulung Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka untuk maju dalam pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo 2020 mulai menggeliat, mengalir dari masyarakat. Hal itu menyusul belum diputuskannya rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP).

Dukungan, di antaranya datang dari para relawan yang menamakan diri Kancane Gibran Gess (KGG) Solo. Mereka menggelar aksi dukungan dengan menggalang tanda tangan di sebuah kain sepanjang sekitar 30 meter, Minggu (03/11/2019) di Jalan Bhayangkara, depan Stadion Sriwedari Solo. Selain itu juga dilakukan aksi potong rambut gratis ala Gibran hingga laminasi SIM dan KTP gratis.



Juru Bicara KGG, Imelda Yuniati mengatakan, aksi ini sebagai unjuk bukti tanda dukungan dari masyarakat agar Gibran mendapat restu dari DPP untuk maju dalam Pilkada Solo 2020. Pasalnya, Gibran sendiri saat ini tengah berjuang untuk mendapatkan restu DPP, bahkan Kamis (24/10/2019) lalu menemui langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sebab di lain sisi, pintu Gibran di DPC PDIP Solo telah tertutup tatkala merekomendasikan pasangan Purnomo-Teguh untuk maju.

“Ini untuk bukti dukungan dari masyarakat bagi Mas Gibran supaya mendapat rekomendasi DPP agar maju dalam Pilwalkot 2020. Mas Gibran hanya mau maju lewat PDIP dan sudah mendaftar menjadi kader,” ujarnya kepada wartawan.

Perempuan yang juga menjabat Ketum Jaringan Makmur Nusantara, relawan Joko Widodo saat Pilpres 2019, mengklaim sebenarnya banyak yang telah menyatakan dukungan kepada ayah dari Jan Ethes Srinarendra, namun belum terakomodasi.

“Kemarin banyak yang bertanya gimana cara untuk mendukung Mas Gibran, kami fasilitasi dengan pembubuhan tanda tangan di kain ini, kalau KTP kan riskan, setelah itu tanda tangan kami didokumentasikan dan disampaikan kepada Mas Gibran dan DPP PDIP. Kami tidak taruh target, ya sebanyak-banyaknya, bentuk dorongan dari masyarakat bukan karena pengaruh sosok ayahnya,” kata dia.

Ketika ditanya alasan mendukung Gibran, Imelda melihat putra sulung Jokowi merupakan sosok kaum muda visioner. Pihaknya yakin di tangan Gibran, Solo bisa lebih baik ke depannya.

“Mas Gibran basiknya pengusaha, jadi kami yakin Mas Gibran paham bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan. Harapan kami, ke depan birokrasi semakin mudah, pelayananan transparan dan bersih, mengembangkan Solo jadi kota budaya,” ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Forum Muda Visioner (FMV), Antonius Yogo Prabowo, menyampaikan, kegiatan ini tidak seputar pengumpulan tanda tangan saja, melainkan juga menyerap aspirasi masyarakat kepada Gibran jika kelak menjadi AD 1.

“Tidak hanya tanda tangan, warga juga bisa menuliskan secercah harapannya di kain ini,” ujarnya. (adr)

(redaksi)