Hard News

Begini Suasana Pertemuan Purnomo - Gibran Saat Melayat GKR Galuh Kencana

Jateng & DIY

01 November 2019 13:08 WIB

Purnomo – Gibran saat bertemu di prosesi pemberangkatan jenazah GKR Galuh Kencana di Sasana Mulya Baluwarti, Jumat (1/11/2019)

SOLO, solotrust.com – Bakal calon Wali Kota Surakarta yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota aktif Achmad Purnomo bertemu dengan kompetitor sesama kader PDIP dalam Pilwalkot Solo 2020, yakni Putra Sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. Keduanya bertemu saat prosesi pemberangkatan jenazah GKR. Galuh Kencana di Sasana Mulya Baluwarti ke Makam Imogiri Bantul Daerah Istimewa Yogjakarta, Jumat (1/11/2019).

Achmad Purnomo, yang didampingi sang istri Saraswati Purnomo dan Ketua DPRD Surakarta Budi Prasetyo tiba terlebih dahulu sebelum Gibran Raka. Menariknya, kedua tokoh yang kini mendapat banyak sorotan publik itu justru sama-sama mengenakan kemeja lengan panjang warna putih, Gibran dengan style melipat lengan baju sesiku bak yang kerap dilakukan sang ayah. Keduanya pun bertegur sapa, bersalaman dan berfoto bersama.



Gibran tiba pukul 09.30 WIB dengan mobil Pajero Sport warna putih bernopol AD 7777 VA, sebelum pertemuannya dengan Purnomo, Gibran terlebih dahulu mengucapkan rasa bela sungkawa dan bersalaman dengan Raja SISKS Paku Buwono (PB) XIII yang merupakan kakak kandung almarhum GKR Galuh Kencana, selain raja, Gibran juga menyalami kerabat Keraton Kasunanan Surakarta lainnya dan para tamu.

Momentum pertemuan keduanya pun terjadi, Gibran yang tengah dikerumuni para pelayat untuk berfoto bersama, sontak mendatangi Purnomo yang saat itu hendak beranjak dari lokasi, keduanya kemudian saling tegur salam dan sapa. Setelah perjumpaannya dengan Gibran, Purnomo lantas berpamitan kembali ke kantor melanjutkan aktivitasnya.

Ditanya awak media, Purnomo mengaku sudah lama tidak bertemu dengan pengusaha martabak yang kini keduanya sama-sama menanti restu DPP PDIP untuk melaju dalam kontestasi Pilwalkot 2020 mendatang itu. Pria yang hampir 7,5 tahun mendampingi Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo itu menganggap pertemuannya dengan Gibran merupakan hal biasa, sama seperti pelayat lainnya tidak ada unsur lain.

 “Biasa aja to, saya datang ke sini melayat GKR Galuh Kencana, ibunya mas Ginda anggota DPRD Surakarta, mas Gibran juga kan datang sebagai pelayat, sama-sama seperti lainnya, cuma memang saya dan mas Gibran lama nggak bertemu, sudah lebih dari setahun yang lalu bertemu dalam suatu forum, setelah itu belum pernah dan baru kali ini bertemu lagi,” ujar Purnomo.

Senada, Gibran juga menganggap bertemuannya dengan Wawali Achmad Purnomo bukanlah hal spesial yang perlu dibesar-besarkan dan dikaitkan dengan hal lain karena kedatangannya sama-sama bermaksud untuk melayat salah satu kerabat Keraton Kasunanan Surakarta yang tutup usia GKR Galuh Kencana.

“Ya nggak gimana-gimana kok. Udah lama juga nggak ketemu,” ucap Gibran.

Jenazah GKR Galuh Kencana sekitar pukul 10.00 WIB diberangkatkan ke Makam Imogiri oleh sentono dalem dan abdi dalem keraton, sebelum diberangkatkan dilakukan prosesi brobosan. Duka mendalam tampak menyelimuti keluarga Keraton Surakarta, Sinuhun PB XIII Hangabehi menangis tersedu mengiringi kepergian adik kandungnya tersebut untuk selama-lamanya. (adr)

(wd)