Hard News

Musim Hujan Mundur, Awas Bencana Mengintai!

Sosial dan Politik

01 November 2019 11:42 WIB

Ilustrasi cuaca buruk (pixabay)

JAKARTA, solotrust.com- Awal musim penghujan 2019-2020 di Indonesia diperkirakan mengalami kemunduran dan akan masuk pada November hingga Desember 2019 dan puncaknya diprediksi pada Januari hingga Februari 2020. Masyarakat diminta mewaspadai adanya potensi ancaman bencana pada masa transisi musim atau pancaroba.

Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Miming Saepudin dalam siaran persnya menyatakan potensi ancaman bencana pada masa pancaroba ditandai dengan ciri-ciri, seperti angin kencang, angin puting beliung, perubahan suhu dan cuaca ekstrem, hujan es hingga gelombang tinggi di pesisir pantai dan ancaman bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan tanah bergerak pada saat musim penghujan nanti. Menurut perkiraannya, wilayah Indonesia yang akan memasuki awal musim penghujan dimulai dari bagian Utara seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat hingga Papua bagian Utara.



"Aceh dan Sumatera Utara harus siaga banjir dan tanah longsor. Puncak musim hujan diprediksi pada bulan Januari-Februari 2020. Oleh karena itu waspadai juga potensi cuaca ekstrem pada masa transisi musim (pancaroba) seperti puting beliung, hujan es, suhu ekstrem," kata Miming Saepudin dalam Konferensi Pers bersama Pakar dan Tim Intelijen di Gedung Sutopo Purwo Nugroho, Graha BNPB Jakarta, Kamis (31/10/2019).

Dalam satu pekan ke depan, potensi hujan diprediksi akan terjadi di sejumlah wilayah, seperti Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi Tengah dan Papua. Sedangkan gelombang tinggi akan terjadi di wilayah Selatan dan Barat Daya Sumatra Selatan hingga wilayah Selatan Jawa dengan perkiraan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter. Kendati demikian, BMKG memprediksi kondisi tersebut masih aman untuk penyeberangan laut.

(redaksi)