Hard News

GKR Galuh Kencana Dimakamkan Besok di Imogiri

Jateng & DIY

31 Oktober 2019 17:05 WIB

Suasana Sasana Mulya Baluwarti sore ini.

SOLO, solotrust.com - Keraton Kasunanan Surakarta tengah berduka setelah salah satu kerabatnya GKR Galuh Kencana, yang menghembuskan nafas terakhir dalam usia 69 tahun, di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, pada Kamis (31/10/2019) pukul 09.30 WIB

Putera GKR Galuh Kencana, Ginda Ferahctiawan menuturkan, ibunda sempat dirawat di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo sejak tiga hari yang lalu karena merasakan sakit di perutnya, dan semalam sudah dilakukan endoskopi sesuai saran dokter, itupun berjalan dengan lancar, kondisinya pagi ini sudah sempat berangsur normal, namun kemudian drop dan dinyatakan meninggal dunia.



Endoskopi merupakan tindakan non bedah yang digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan dari pasien.

"Ibu dirawat tiga hari, karena menderita sakit di ususnya semalam dilakukan endoskopi, sebenarnya tidak ada gejala apa-apa, semalam diendoskopi, hari ini tinggal nunggu waktu observasi untuk dipindah ke bangsal, menunggu, jam 7 bisa sarapan, sudah bisa ngmong ngobrol normal, terus tau-tau drop, jam 8 kita dipangil di ICU jam setengah 10 meninggal dunia," ungkap Ginda saat ditemui solotrustcom di tempat persemayaman Sasana Mulya Baluwarti, Solo sore ini.

Pantauan solotrust.com, para pelayat dari berbagai unsur terus berdatangan untuk mendoakan almarhum dan mengucapkan belasungkawa kepada keluarga, selain itu tampak karangan bunga sudah berjejer di halaman persemayaman, seperti dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta, Pimpinan DPRD Kota Surakarta, hingga partai politik.

Almarhum GKR Galuh sendiri merupakan anak keempat dari Pakubuwana XII. Dan merupakan adik kandung Raja Pakubuwana XIII Hangabehi. Kepergian GKR Galuh untuk selama-lamanya meninggalkan empat anak, dan empat cucu.

Ginda menambahkan, jenazah ibunya dimakamkan besok Jumat (1/11/2019) di Imogiri, Yogyakarta. Berangkat pukul 10.00 WIB dari Sasana Mulya Baluwarti.

"Besok dimakamkan di Imogiri berangkat jam 10 pagi," pungkas pria yang kini menduduki anggota Komisi 1 DPRD Surakarta dari Fraksi PDIP itu. (adr)

(wd)