KEBUMEN- Polisi bertugas melindungi dan mengayomi masyarakat. Dengan semangat itulah, AKBP Rudy Cahya Kurniawan yang saat ini menjabat Kapolres Kebumen berusaha memberikan rasa aman kepada warga. Menurutnya untuk mengelola kondusivitas kamtibmas dapat dilakukan melalui dua cara, yakni pencegahan dan pengobatan. Sektor pencegehan, tentu dengan menjaga kerukunan, sinergitas, dan komunikasi yang baik.

Nah, uniknya untuk pengobatan, Rudy menekankan orang yang pernah melakukan tindak kejahatan supaya insaf. Caranya, yakni dengan memasuki alam bawah sadar penjahat untuk memberikan keyakinan positif kepada meraka. Dengan tujuan, supaya mereka setelah menjalani proses hukum, tidak lagi melakukan tindak kejahatannya. Strategi tersebut, ia namakan Terapi Investigasi Hipnotis.

“Setiap manusia terlahir baik, bersih, dan tidak berdosa. Oleh karenanya, orang yang melakukan tindak kejahatan, pada dasarnya hati nuraninya menolak. Maka dari itu, apabila dikelola dengan masukan-masukan yang positif, diharapkan mereka tidak melakukan lagi tindakan yang menyalahi hukum,” ujarnya baru-baru ini.

Lebih lanjut, Rudy menjelaskan, metodenya tersebut juga dapat dipakai untuk menginterogasi tersangka tindak kejahatan. Menurutnya, dengan cara tersebut bisa menjadi alternatif untuk menggali jawaban bagi terduga yang berbelit-belit membeberkan informasi.

“Saya beberapa kali menggunakan metode ini kepada beberapa tersangka, dan mereka lebih rileks menjawab pertanyaan yang diberikan,” tambahnya.

Dia mengharapkan jajaran di bawahnya juga dapat mempelajari metode tersebut. Ini karena, kata dia, menciptakan kenyamanan adalah elemen penting dalam memecahkan sebuah kasus. Di sisi lain, terapi itu juga dapat menjadi strategi mencegah perilaku menyimpang.

“Saya mengharapkan dengan memberikan energi positif melalui metode ini, dapat menciptakan kondusivitas kamtibmas,” katanya. #teras.id

(wd)