SOLO, solotrust.com - Relawan Mitra Jokowi (MiWi) menyatakan tetap mendukung dan mengawal pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin periode 2019-2024. Hal itu disampaikan oleh Aryo, Ketua Dewan Pembina Relawan MiWi, pada solotrust.com, Jumat (25/10/2019).
"Selamat bekerja kepada Kabinet Indonesia Maju dan Relawan MiWi berkomitmen penuh mengawal dan mendukung 5 tahun masa pemerintahan Kabinet Indonesia Maju," tegas Aryo.
Sekjen Relawan MiWi, Tri Harjoko mengatakan, kunci keberhasilan adalah persatuan seluruh elemen bangsa dan stabilitas politik dan keamanan. Hal itu merupakan salah satu syarat dalam mewujudkan keberhasilan Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
"Miwi sangat mendukung Kabinet Indonesia Maju. Ini bukan masalah menang kalah atau segolongan tapi merupakan kepentingan negara yang lebih besar sehingga harus menyatukan seluruh potensi yang ada. Kepada Kabinet Indonesia Maju kami mengucapkan selamat bekerja," terangnya.
Menurutnya, Kabinet Indonesia Maju menunjukkan komitmen Presiden Joko Widodo membangun bangsa Indonesia secara keseluruhan, bukan kelompok atau bukan golongan. Presiden menekankan, untuk mewujudkan cita-cita seluruh elemen bangsa Indonesia harus bekerjasama, bergotong royong dan bekerja secara produktif dan inovatif. Itu terwujud dalam kabinet Indonesia Maju.
"Dinamisasi dunia yang sangat cepat bukanlah suatu keniscayaan. Saatnya kita bersatu memandang bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke sebagai satu kesatuan yang utuh yakni bangsa Indonesia," imbuhnya.
Koordinator Lapangan (Korlap) MiWi, Nanik Herawati menambahkan, postur kabinet Indonesia Maju ini merupakan kesiapan untuk mengimplementasikan visi misi Presiden dan Wakil Presiden sesuai dengan yang disampaikan pada saat pidato pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di MPR.
"Relawan MiWi yang merupakan bagian dari bangsa Indonesia siap berkontribusi dalam mengawal dan mendukung Kabinet Indonesia Maju. Saya juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk tetap solid mendukung pekerjaan besar Kabinet Indonesia Maju," jelasnya.
Hak prerogatif Presiden Joko Widodo telah dilakukan dengan menyusun kabinet yang dinamakan Kabinet Indonesia Maju. Dan telah disampaikan oleh Jokowi di depan Istana Negara, Rabu, 23 Oktober 2019. Dengan tegas Presiden Joko Widodo menyampaikan dalam Kabinet Indonesia Maju tidak ada visi misi Menteri, yang adalah visi misi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. (rum)
(wd)
