BOYOLALI, solotrust.com-Tiga rumah dan 14 hewan ternak terpanggang hidup-hidup dalam kebakaran yang terjadi pada Kamis (24/10/2019) malam di Dukuh Cinde, RT 16, RW 04, Desa Gondanglegi, Kecamatan Klego, Boyolali.
Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro diwakili Kapolsek Klego IPTU Agung Widodo mengatakan, rumah yang terbakar merupakan milik Nasirun. Kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik.
"Korban atau pemilik rumah yang pertama kali mengetahui kejadian kebakaran ini. Melihat api menyala besar pada bagian atap rumahnya. Pemilik rumah langsung teriak minta tolong," kata Kapolsek saat dihubungi wartawan, Jumat (25/10/2019).
Dikatakanya, teriakan korban tersebut akhirnya didengar oleh anggota keluarganya dan terbangun kemudian langsung lari keluar rumah menyelamatkan diri.
"Setelah melihat kobaran api, warga sekitar pun langsung berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, karena angin bertiup sangat kencang membuat pemadaman secara manual kewalahan," kata Agung.
Api yang merambat ke rumah tetangganya hingga menghanguskan sebagian atap rumah milik Suratin dan Kartini.
Atas kebakaran itu, kambing dan sapi hangus terbakar. Hingga akhirnya petugas Pemadam kebakaran (Damkar) datang dan langsung menjinakkan api.
"Kebakaran ini mengakibatkan dua ekor sapi dan 12 ekor kambing terpanggang. Ditaksir kerugian mencapai Rp 63.200 juta," katanya.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Boyolali AKP Eddy Lillah menambahkan penyebab kebakaran ini diduga disebabkan karena terjadinya arus pendek atau konsleting listrik. Rumah yang terbuat dari kayu menyebabkan api cepat membesar.
Eddy mengimbau kepada seluruh masyarakat lebih berhati-hati. Terutama sebelum meninggalkan rumah, pastikan semua pemicu kebakaran, kompor, alat-alat listrik, maupun tungku api dimatikan dan dipastikan sudah mati.
"Tak kalah penting tolong simpan nomor telepon Damkar dan layanan polisi, seluruh masyarakat Kabupaten Boyolali dapatkan layanan aplikasi di handphone dengan jogo wargo jogo negoro," pungkasnya. (Jaka)
(wd)
