Pend & Budaya

Dies Natalis ke-21, Unsa Targetkan Masuk 100 Perguruan Tinggi Terbaik

Pend & Budaya

25 Oktober 2019 11:26 WIB

Jumpa Pers Dies Natalis UNSA ke-21 di Rumah Makan Adem Ayem, Kamis (24/10/2019) siang.


SOLO, solotrust.com – Momentum Dies Natalis ke-21 yang jatuh pada 22 Oktober, Universitas Surakarta (UNSA) menargetkan menjadi 100 besar Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia tahun 2030 mendatang. Hal itu diungkapkan Rektor UNSA Arya Surendra dalam jumpa pers di Rumah Makan Adem Ayem, Solo, Kamis (24/10/2019) siang.



 “UNSA mencanangkan masuk 100 Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia dan menuju world class university, oleh karena itu dibutuhkan kerja keras dari seluruh komponen Civitas Akademika dan dukungan dari Yayasan Perguruan Tinggi Surakarta. Rektor dan seluruh Jajaran Pimpinan di tingkat Universitas telah mempersiapkan berbagai strategi dan rencana kegiatan mewujudkan tujuan tersebut, sumber daya yang ada harus benar-benar diarahkan, serta nomenklatur kementerian baru menjadi tantangan bagaimana UNSA membawa rakyat menuju Indonesia yang maju, kita siapkan sinergi manusia dengan teknologi era 5.0,” kata Arya

Ke depan, UNSA akan berbenah di segala sektor sebagai upaya peningkatan kualitas dalam dunia pendidikan sebagai bagian kontribusi terhadap masyarakat. Oleh sebab itu, perlu adanya optimalisasi sumber daya yang dimiliki di mana perbaikan tersebut tentunya juga perlu diiringi dengan hasil output yang mumpuni dengan kualitas lulusan terbaik.

“Dan berani bersaing dengan lulusan dari universitas unggulan lainnya, selama ini, sudah banyak output UNSA yang diterima masyarakat , alumni UNSA hampir semua memiliki pekerjaan dan membuka lapangan kerja baik ASN, Dinas, Pegawai, Profesional maupun Wirawasta. 21 tahun kami merasa sangat diberkati semangat menuju tahun berikutnya, UNSA menyediakan akses pendidikan tinggi yang terjangkau bagi masyarakat, sesuai cita cita pendiri Bapak Brodjosudjono,” bebernya.

UNSA siap bersiergi membangun negeri, saat ini, kata Arya, UNSA telah menjalin kerjasama dengan para stakeholders yang dimaksudkan untuk memperkuat pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Universitas Surakarta, sebagai bagian dari upaya untuk mensejajarkan diri dengan Perguruan Tinggi terbaik di Jawa Tengah khususnya dan di Indonesia umumnya.

Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Surakarta, Astrid Widayani menuturkan, ada beberapa hal yang perlu ditekankan seperti recognition dan regenerasi meliputi restrukturisasi rektor baru dan struktur organisasi, kemudian rekonstruksi kurikulum pembenahan di bidang akademik dan terakhir regenerasi melalui reformasi system metode pembelajaran baru. Hal itu dilakukan, karena Perguruan tinggi harus adaptif dengan perkembangan zaman.

“Hari ini kita ada rektor termuda di Solo, baru dilantik Februari lalu, di bidang olah raga sepak bola kita maju, kita juga sediakan beasiswa dan kedepan lulusan harus disupport bisnis unit yang bisa digunakan untuk mahasiswa di setiap prodi. Outputnya kompetensi dari prodi masing-masing yang berimplikasi pada recognition utamanya seperti akreditasi, rangking unniversitas maupun kepercayaan masyarakat. Sesuai slogan Indonesia Unggul, UNSA harus membawa generasi milenial lebih maju selaras dengan kebijakan Menteri baru nantinya (Mendikbud Nadiem Makarim),” bebernya

“UNSA juga melakukan perubahan nama prodi, akhir Oktober prodi sudah harus disesuaikan, ada 6 program studi yang disesuaikan namanya, diantaranya ilmu administrasi negara jadi administrasi publik ilmu hukum jadi hukum,” imbuh Astrid

Sementara itu, Ketua Panitia Dies dan Wisuda, Arga Baskara menyampaikan, Dies Natalis ke-21 UNSA Universitas Surakarta diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya futsal competition, UNSA voice talent, donor darah, sembako murah, dan bantuan air bersih di wilayah Jumapolo Karanganyar dari hasil civitas akademika UNSA.

“Selain itu, Kamis malam ini dilaksanakan pelepasan calon wisudawan/wisudawati di Harris Hotel dengan mengundang pejabat sipil dan militer di wilayah Solo Raya, dan menampilkan bintang tamu yang dikenal sebagai sobat ambyar Didi Kempot,” ujar Arga.

Dan puncaknya, Wakil Rektor 1 UNSA Joko Sutanto menambahkan, pada Sabtu (26/10/2019) di Gedung De'Colomadu Karanganyar, UNSA mewisuda sebanyak 758 lulusan dari berbagai disiplin ilmu dan diantaranya adalah 21 wisudawan/wisudawati dengan predikat Cumlaude.

“Sampai saat ini Universitas Surakarta telah Meluluskan 9.803 alumni dari berbagai jenjang Pendidikan dan Program Studi. Pada wisuda kali ini juga menerapkan penggunaan ijazah sertifikasi gelar Kemenristekdikti,” pungkasnya. (adr)

(wd)